Jama'ah Calon Haji Batanghari Nuban Ikuti Bimbingan Manasik
Daerah

Jama'ah Calon Haji Batanghari Nuban Ikuti Bimbingan Manasik

  16 Jan 2025 |   21 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Lampung Timur (Humas) -- Dengan telah dimulainya tahapan dan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H / 2025 M, para calon jamaah haji sudah melaksanakan serangkaian kegiatan dalam mempersiapkan diri untuk kelancaran dalam ibadah haji.  Tak terkecuali calon jamaah haji Kabupaten Lampung Timur asal Kecamatan Batanghari Nuban.  Setelah mereka melaksanakan pemeriksaan awal kesehatan serta tes kebugaran bagi calon jamaah haji bahkan sebagiannya sudah proses paspor dan visa haji, para  calon jamaah haji dari Kecamatan Batanghari Nuban secara sukarela dan atas inisiatif sendiri mengadakan pembinaan dan bimbingan manasik haji secara mandiri.


Diketahui, kegiatan yang mereka laksanakan itu dipusatkan di Pondok Pesantren Darun Nasyi'in desa Bumi Jawa Kecamatan Batanghari Nuban di bawah bimbingan KH. Fatkhuloh, S. Ag., M. Pd. I., salah satu pembimbing ibadah haji bersertifikat Kementerian Agama RI.  "Memang, kami mohon kepada Abah Fatkhuloh (begitu panggilan akrab mereka kepada Pengasuh PP Darun Nasyi'in tersebut) untuk membimbing kami tentang tata cara ibadah haji," kata salah satu calon jamaah haji. "Beliau sudah haji dan paham tentang ibadah haji, maka kami sepakat minta bimbingan kepada beliau," sang jamaah itu menambahkan.


Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan sistem tutorial (teori) dan praktek ibadah haji maupun umrah. KH. Fatkhuloh, S. Ag., M. Pd. I., menjeleskan bahwa untuk tutorialnya (teori) dilaksanakan setiap hari Rabu malam Kamis setelah sholat Isya'.  Dan untuk praktek ibadahnya dilaksanakan setiap hari Ahad pagi (Bakda Sholat Subuh) dan seterusnya. Dan dalam pelaksanaannya, KH. Fatkhuloh dibantu oleh salah satu Pembimbing Ibadah Haji Bersertifikat Kementerian Agama RI yang juga pengasuh PP Darun Nasyi'in, yakni H. Irham Satari, SH. I., MH.


"Kami lakukan bimbingan seperti itu karena pertimbangan faktor usia calon jamaah haji yang tergolong tua bahkan ada yang lansia," begitu KH. Fatkhuloh menjelaskan.  "Pelan, setahap demi setahap baik teoretis maupun praktek kami jalankan demi tersampaikannya materi pokok tentang perhajian ini dapat diterima atau dipahami oleh calon jamaah haji," kata Pembimbing Ibadah Bersertifikat itu. 

Penulis: (Kas/Mfah/Fat)

Share | | | |