Workshop Gerak Penghulu sejuta Catin Siap cegah Stunting
25 Sep 2024 | 124 | Penulis : pc apri sanggau| Publisher : Biro Humas APRI Kalimantan Barat
Pusdiklat Bkkbn menyelenggarakan (rapat) Zoom meeting, dengan Topik: Workshop Gerak Penghulu "Sejuta Catin Siap Cegah Stunting" Selasa, 24 September 2024 pukul 07.30-16.00 WIB Jakarta, bergabung Zoom meeting (Rapat) https://us06web.zoom.us/j/81370439446?pwd=GxGdEXVpa9zaEPaYgaBghmusSCvYcG.1, ID Rapat: 813 7043 9446 Kode Sandi: penghulu, diikuti Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas Ahadi bersama Penghulu angkatan dan zona V darI Provinsi Sumsel, Sumbar, Bengkulu serta Kalbar dalam program Gerak Penghulu: Sejuta Catin Siap Cegah Stunting , melalui UPT Balai Diklat KKB Banyumas mengadakan Workshop Gerak Penghulu untuk Peningkatan Kapasitas dan Literasi Penghulu dalam Percepatan Penurunan Stunting (PPS).
Bersama kita wujudkan masa depan yang lebih sehat dan cerah untuk anak-anak bangsa. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan dan berkontribusi dalam upaya penurunan stunting ungkap Pj. Zona V (Angkatan V) Drs. Anwar Arief, M.HI (082177334992).
Materi 1: Kebijakan Program Percepatan Penurunan Stunting APRI;
Materi 2: Peran dan Fungsi Penghulu dalam Program Percepatan Penurunan Stunting APRI;
Materi 3: Pendampingan Catin oleh Tim Pendamping Keluarga, Widyaiswara UPT BD Malang;
Materi 4: Pengenal Aplikasi Elsimil Widyaiswara UPT BD Malang; Materi 5: RTL Widyaiswara UPT BD Malang.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting menjelaskan bahwa dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dilakukan percepatan penurunan stunting, secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting yang memiliki tanggung jawab dan target di tahun 2024 untuk menyediakan layanan intervensi sensitif dengan indikator sasaran, yaitu 1) Persentase pelayanan Keluarga Berencana (KB) pascapersalinan sebesar 70%; 2) Persentase kehamilan yang tidak diinginkan sebesar 15,5%; 3) Cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) yang memperoleh
pemeriksanaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah sebesar 90%; 4) Cakupan keluarga berisiko stunting yang memperoleh pendampingan sebesar 90%.
Selain itu, BKKBN juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan penguatan sistem Pemantauan dan Evaluasi terpadu Percepatan Penurunan Stunting dengan output terselenggaranya Pemantauan dan Evaluasi Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting minimal 2 (dua) kali setiap tahun, tanggung jawab melakukan
penguatan riset dan inovasi serta pengembangan manfaat hasil riset dan inovasi dengan output persentase kabupaten/kota yang menerima pendampingan Percepatan Penurunan Stunting melalui Tri Dharma perguruan tinggi, serta tanggung jawab dalam mengembangkan sistem data dan informasi terpadu dengan output tersedianya sistem skrining dan konseling calon Pasangan Usia Subur (PUS) siap nikah dengan target 1 pada tahun 2021.
Tujuan penyelenggaran Workshop Gerak Penghulu: Sejuta Catin Siap Cegah Stunting ini sebagai berikut: a. Mendukung Program Pemerintah dalam Percepatan penurunan prevalensi stunting tahun 2024. b. Menggerakkan peran penghulu dalam mendukung program pencegahan stunting, c. Meningkatkan pengetahuan calon pengantin dan remaja Usia Nikah tentang pentingnya pencegahan stunting, d. Menjalin kerjasama dan kolaborasi antar lembaga dan instansi pemerintah dalam rangka sosialisasi, edukasi dan intervensi dalam pencegahan stunting, e. Menjadikan Para Penghulu di seluruh Indonesia sebagai Duta Stunting yang handal dan mumpuni, f. Melaksanakan kegiatan bersama kelas stunting secara masif dan berkelanjutan. Sasaran
Peserta Workshop Gerak Penghulu: Sejuta Catin Siap Cegah Stunting adalah Jabatan Fungsional Penghulu di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia di Tingkat Kabupaten Kota yang tersebar di 34 Provinsi Seluruh Indonesia sebanyak 9.286 orang, b. Tenaga Pelaksana Tenaga pelaksana dalam penyelenggaraan Workshop Gerak Penghulu: Sejuta Catin Siap Cegah Stunting ini terdiri dari:
1) Tim Pengajar Internal yang terdiri dari Jabatan Fungsional Widyaiswara Pusdiklat Kependudukan dan KB dan Jabatan Fungsional lainnya di lingkungan BKKBN,
2) Tim Pengajar Eksternal yang terdiri dari Pengajar dari PP Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI),
3) Tim Pendamping Kelas terdiri dari Pusdiklat Kependudukan dan KB, UPT Balai Diklat Kependudukan dan KB, dan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), demikian dijelaskan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana, Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si.(AHD)