Sehari Pasca Pilkada
28 Nov 2024 | 79 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Hari ini adalah hari setelah Pilkada Serentak 2024. Di setiap sudut daerah, kota maupun desa, rasanya seperti ada dua dunia yang saling berbenturan. Di satu sisi, masyarakat masih mencoba menenangkan jantung mereka yang berdebar-debar setelah memilih, dan di sisi lain, para kandidat sudah siap dengan strategi memanipulasi hasil... eh, maksudnya, "merayakan" kemenangan, meskipun belum ada yang tahu siapa pemenangnya.
Di warung kopi, orang-orang mulai berkumpul dengan segelas teh manis atau kopi pahit (secocok dengan suasana hati). "Udah tahu belum hasilnya?" tanya seorang bapak paruh baya, sambil menyesap kopi. "Belum, bro, KPU aja masih ngitung-ngitung angka," jawab temannya, sambil melirik handphone yang penuh dengan notifikasi meme politik dan video parodi kampanye.
Ada yang sibuk menganalisis hasil "exit poll" yang beredar, walaupun ternyata mereka hanya melihat hasil dari video TikTok yang disebar temannya. "Kelihatannya sih, si A menang deh," kata seorang ibu dengan percaya diri, "soalnya dia dapet banyak like di post-nya." Padahal, hasil resmi masih jauh dari kata "keluar".
Di sisi lain, ada kandidat yang belum menang tapi sudah mulai menyiapkan pidato kemenangan. "Kita harus tetap optimis," kata tim sukses si Caleg A, "Jangan lupa, kalau belum ada hasil resmi, kita anggap aja ini kemenangan partai kita." Semua setuju, meski di dalam hati mereka tahu, hasilnya bakal tetap dirahasiakan sampai malam.
Di rumah-rumah warga, suasana tak kalah meriah. Anak-anak yang semalam disuruh tidur cepat karena "besok penting banget," kini bangun lebih awal dan penasaran dengan hasilnya. "Pak, tadi ibu yang coblos, ya? Kapan kita tahu siapa yang menang?" tanya anak kecil dengan polosnya. Si ibu tersenyum dan menjawab, "Ya tunggu aja, nak, yang penting kita sudah lakukan yang terbaik. Kalau menang, kita makan sate. Kalau kalah, ya kita makan indomie."
Sementara itu, di media sosial, hashtag #PilkadaSerentak2024 menjadi trending. Semua orang berkomentar, ada yang pasrah, ada yang yakin menang, ada yang merasa jadi "juri abadi" karena sudah banyak ikut survey. "Hasil KPU belum keluar, tapi kami sudah unggul di Twitter," ujar salah satu pendukung kandidat A. Di Instagram, para influencer juga gak mau kalah—mereka mulai memakai filter wajah yang didesain khusus untuk 'momen kemenangan'. "Biar gak kelihatan stress," kata mereka sambil memposting foto dengan caption, "Jangan tanya, kami sudah tahu siapa pemenangnya."
Saat sore tiba, semuanya mulai kembali normal—atau setidaknya, lebih tenang. Orang-orang yang semalam berdebat sengit tentang siapa yang pantas jadi pemimpin, kini memilih untuk menunggu sambil ngopi dan menonton drama Korea. Karena, toh, hasil Pilkada juga kayak ending drama—kadang ada yang mengejutkan, kadang justru bikin geleng-geleng kepala.
"Yang penting, kita sudah coblos," ujar seorang pria, sambil menatap langit senja yang mulai memerah. "Sekarang, mari kita tunggu siaran langsung KPU... dan siap-siap untuk terima kenyataan."
Tunggu saja, besok adalah hari baru, dan dunia politik akan kembali menyuguhkan drama-drama yang tidak kalah seru. " Team Humas Kreatif APRI Lam-Tim"
