Rajab sebagai Momentum untuk Optimalkan Fungsi masjid dalam Beribadah.
10 Jan 2025 | 58 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
KHUTBAH JUM'AT:
Rajab sebagai momentum untuk optimalkan fungsi masjid dalam beribadah.
Oleh: H. Kasbolah, M.Pd.
Khutbah Pertama
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
أما بعد، فيا أيها الناس، أوصيكم ونفسي بتقوى الله عز وجل، فقد قال الله تعالى في كتابه الكريم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hadirin Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah,
Merupakan kewajiban bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dialah yang telah menganugerahkan kita kehidupan yang penuh petunjuk, iman, dan Islam. Segala nikmat ini patut kita syukuri dengan memperkuat ketakwaan, yaitu dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Dengan meningkatkan ketakwaan, Allah akan memberikan solusi atas berbagai masalah yang kita hadapi. Sementara itu, rasa syukur akan membuat nikmat yang diberikan-Nya semakin bertambah. Bersyukur mencerminkan sikap manusia yang memahami posisinya dan mampu menghargai setiap karunia yang diterima.
Bulan Rajab adalah bulan mulia yang di dalamnya terjadi sebuah peristiwa agung yakni Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad saw. Pada peristiwa itu, Nabi Muhammad diberi ‘oleh-oleh’ dari Allah swt untuk umatnya yakni kewajiban melaksanakan shalat 5 waktu. Ibadah ini lebih utama dilaksanakan di masjid secara berjamaah sehingga bulan Rajab harus menjadi momentum menguatkan ibadah sholat dan ibadah lainnya di Masjid. Khutbah Jumat ini berjudul "Khutbah Jumat: Rajab dan Maksimalisasi Masjid untuk Ibadah”.
Maasyiral Muslimin jamaah shalat Jumat rahimakumullah Sebuah keniscayaan bagi kita semua untuk terus menguatkan rasa syukur dan juga takwa kepada Allah swt yang telah menganugerahkan hidup dan kehidupan di jalan yang benar dan diridhai-Nya yakni berada dalam nikmatnya iman dan Islam. Semua anugerah ini harus kita syukuri dengan terus menguatkan takwa berupa menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan menguatkan takwa, Allah akan memberikan jalan keluar dari berbagai permasalahan yang kita hadapi. Dengan bersyukur, Allah akan senantiasa menambah nikmat yang telah dianugerahkan. Bersyukur adalah cerminan jika kita adalah orang yang tahu diri dan tahu berterimakasih. Baca Juga Khutbah Jumat: Memaksimalkan Ibadah di Bulan Rajab Ibn Katsir dalam kitab tafsirnya mengungkapkan kisah tentang bersyukur:
وَفِي الْمُسْنَدِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِهِ سَائِلٌ فَأَعْطَاهُ تَمْرَةً، فَتَسَخَّطها وَلَمْ يَقْبَلْهَا، ثُمَّ مَرَّ بِهِ آخَرُ فَأَعْطَاهُ إِيَّاهَا، فَقَبِلَهَا وَقَالَ: تَمْرَةٌ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَمَرَ لَهُ بِأَرْبَعِينَ دِرْهَمًا، أَوْ كَمَا قَالَ
Artinya: "Diriwayatkan oleh Imam Ahmad al-Musnad ada seorang pengemis yang diberi sebutir kurma oleh Nabi, namun pengemis tersebut menolak karena merasa pemberian itu hanya sebutir biji kurma. Datang pengemis lain, Nabi berikan sebutir biji kurma. Terdengar ucapan terima kasih dan rasa syukur mendapat pemberian dari Nabi meski hanya sebutir kurma. Mendengar rasa syukur pengemis kedua ini, maka Nabi tambahkan 40 dirham untuknya."
Hadirin Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah,
Sebagai wujud rasa syukur, mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat usia yang panjang sehingga kita dapat kembali bertemu dengan bulan Rajab. Bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan haram atau Asyhurul Hurum yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Di bulan Rajab, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, karena bulan ini dikenal sebagai bulannya Allah SWT. Sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
رَجَبُ شَهْرُ اللهِ، وَشَعْبَانُ شَهْرِيْ، وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ
Artinya, “Bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” (HR ad-Dailami).
Menyebut bulan Rajab tentu mengingatkan kita pada peristiwa besar yang menguatkan iman, yaitu Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dalam perjalanan spiritual ini, Rasulullah SAW menerima hadiah istimewa dari Allah SWT untuk umat Islam, yakni kewajiban melaksanakan salat lima waktu. Salat ini menjadi inti dari Isra’ Mi’raj dan merupakan kewajiban individu (fardhu ‘ain) bagi setiap Muslim, yang lebih utama jika dikerjakan secara berjamaah. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاَةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
Artinya, “Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Rasulullah bersabda, ‘Shalat jamaah lebih baik dari pada shalat sendirian dengan pahala 27 derajat’.” (HR Al-Bukhari).
Hadirin Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah,
Ketika membahas ibadah salat berjamaah, pikiran kita pasti tertuju pada tempat suci yang menjadi pusat ibadah umat Islam, yaitu masjid. Dalam kaitannya dengan itu, bulan Rajab adalah waktu yang sangat tepat untuk memperkuat komitmen kita dalam melaksanakan salat berjamaah di masjid. Masjid adalah tempat paling dicintai oleh Allah SWT di bumi ini, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah:
أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا
Artinya: “Negeri (tempat) yang paling dicintai Allah adalah pada masjid-masjidnya.”
Melaksanakan salat berjamaah di masjid tidak hanya memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT, tetapi juga mempererat hubungan sosial dengan sesama. Intensitas pertemuan dan interaksi di masjid menciptakan ikatan kebersamaan di antara jamaah. Hal ini menunjukkan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun komunitas yang harmonis.
Pada masa Rasulullah SAW, masjid menjadi simbol utama persatuan umat Islam sekaligus pusat peradaban. Selain digunakan untuk ibadah seperti salat, zikir, dan i’tikaf, masjid juga berfungsi sebagai tempat pendidikan, di mana ilmu agama dan pengajaran Al-Qur'an diajarkan. Tidak hanya itu, masjid memainkan peran sosial dengan membantu kaum dhuafa, mendukung pemberdayaan ekonomi, serta menjadi ruang untuk bermusyawarah dan mengambil keputusan bersama.
Dari teladan Rasulullah SAW dalam memanfaatkan fungsi masjid, kita belajar pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah dan muamalah. Rasulullah senantiasa melaksanakan salat di masjid sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT, namun beliau juga aktif berkontribusi dalam kehidupan sosial. Beliau membantu umat, mendamaikan konflik, dan memperjuangkan keadilan, menunjukkan bahwa masjid adalah pusat aktivitas spiritual sekaligus sosial.
Jika kita mampu menjaga kualitas salat yang kita lakukan, hal itu akan membentuk kepribadian yang peduli terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Karena itu, masjid harus terus dioptimalkan sebagai pusat ibadah yang mampu melahirkan individu dan komunitas yang saleh. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-'Ankabut ayat 45:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Artinya: “Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Hadirin Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah,
Mari kita jadikan bulan Rajab ini sebagai momentum untuk meningkatkan amal ibadah, menjaga salat sebagai penyejuk hati, dan mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat kebaikan dan kemaslahatan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita umur yang berkah serta hidayah, sehingga kita dapat terus beribadah dengan istiqamah kepada-Nya. Amin.
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنا وَتَقَبَّلْ دُعاءِ، بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمُ
Khutbah Kedua:
الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
أما بعد:
فيا أيها المؤمنون، أوصيكم ونفسي بتقوى الله عز وجل، فقد قال الله سبحانه وتعالى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ.
إخوة الإيمان، ونحن نستعد للاحتفال بيوم الطالب الوطني، دعونا نتذكر أهمية خصائص الطالب الصالح في خدمتنا للمجتمع. الخدمة الصادقة والإخلاص لله هما أساس كل عمل ناجح ومبارك. يجب أن نكون متواضعين ومنضبطين في جميع أمورنا، مقتدين بأخلاق النبي صلى الله عليه وسلم الذي قال: إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ (رواه أحمد).
نسأل الله سبحانه وتعالى أن يوفقنا جميعا إلى ما يحب ويرضى، وأن يجعلنا من الذين يستمعون القول فيتبعون أحسنه. اللهم اجعلنا من عبادك المخلصين، وارزقنا خدمة عبادك بصدق وإخلاص.
اللهم اغفر لنا ذنوبنا وإسرافنا في أمرنا، وثبت أقدامنا وانصرنا على القوم الكافرين. اللهم اجعل هذا البلد آمناً مطمئناً وسائر بلاد المسلمين.
عباد الله، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ . فاذكروا الله العظيم يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنع
https://drive.google.com/file/d/1w2gJXWUXnI0ez2y6i87xNDzJCF8jJrhg/view?usp=sharing
Putri Lampung Timur Juara MTQ Internasional!
03 Feb 2025
ASN KUA Benakat Tanda Tangan Fakta Integritas
30 Jan 2025
Cinta Terhalang Banjir
30 Jan 2025