Paksakan Jadi Habit: KUA Sekampung Udik Rutinkan Tadarus Pagi Sebelum Pelayanan
Daerah

Paksakan Jadi Habit: KUA Sekampung Udik Rutinkan Tadarus Pagi Sebelum Pelayanan

  19 Dec 2024 |   32 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

LAMPUNG TIMUR (Humas) Kamis, 19 Desember 2024 – Kebiasaan baik sering kali perlu dimulai dengan paksaan. Hal inilah yang diterapkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Sekampung Udik, Lampung Timur, dengan menggelar kegiatan rutin tadarus Al-Qur’an setiap pagi sebelum pelayanan berlangsung.

H. Kasbolah, M.Pd., kepala KUA Sekampung Udik, dengan tegas menyampaikan bahwa membaca Al-Qur'an meski hanya satu lembar setiap pagi adalah upaya menciptakan kebiasaan positif di lingkungan kerja. “Kita paksa untuk rutinkan baca Al-Qur'an setiap pagi, satu lembar saja. Tujuannya agar lama-kelamaan menjadi habit, kebiasaan yang baik. Sebab jika tidak dipaksa, Al-Qur'an ya nggak kita baca-baca,” ujarnya dalam salah satu sesi tadarus.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual para pegawai, tetapi juga untuk menciptakan suasana kerja yang lebih teduh dan produktif. Para staf mengakui bahwa tadarus pagi memberikan energi positif untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.

“Rasanya lebih ringan dan tenang saat memulai pekerjaan setelah membaca Al-Qur'an. Ini juga menjadi pengingat bahwa apapun yang kita kerjakan di sini adalah bagian dari ibadah,” ujar salah satu staf KUA.

Giat ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang menilai KUA Sekampung Udik tidak hanya sebagai tempat pelayanan administrasi, tetapi juga pusat pembinaan nilai-nilai Islami.

“Langkah ini bagus sekali. Semoga bisa jadi contoh bagi instansi lain, agar semakin banyak yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam bekerja dan melayani masyarakat,” ungkap seorang warga yang hadir di KUA untuk mengurus administrasi pernikahan.

Melalui program ini, H. Kasbolah berharap tadarus Al-Qur'an menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di rumah. “Kalau sudah terbiasa di kantor, insya Allah kebiasaan baik ini bisa menular ke keluarga kita masing-masing,” pungkasnya.

(Reporter: JR)

Share | | | |