
Daerah

PAI KUA Batanghari Gelar Pembinaan Spiritualitas di Lapas Sukadana: Sambut Ramadan dengan Keimanan yang Lebih Baik
14 Jan 2025 | 37 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Lampung Timur [Humas]– Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Batanghari terus menunjukkan komitmen dalam mendampingi masyarakat melalui pembinaan keagamaan. Pada Selasa (14/1/2025), kelompok 1 yang terdiri dari H. Agus Salim, Asriatun, S.E.I, Asih Nurmawati, S.Sos.I, dan Mahfudz Arifin, kembali mengadakan kegiatan pembinaan spiritual bagi warga binaan di Lapas Kelas II B Sukadana.
Kegiatan ini mengusung tema “Menyambut Ramadan dengan Keimanan dan Amaliyah yang Lebih Baik”, di mana materi yang disampaikan meliputi Rukun Islam dan persiapan menjelang bulan suci Ramadan. Dalam sesi tersebut, para penyuluh memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjadikan Ramadan sebagai momentum perbaikan diri.
“Rukun Islam adalah pondasi utama dalam menjalankan kehidupan sebagai seorang muslim. Memahami dan mengamalkannya dengan benar akan membawa kedamaian, sekaligus menjadi bekal menyambut Ramadan yang penuh berkah,” ujar Asriatun, S.E.I, dalam sesi materinya.
Asih Nurmawati, S.Sos.I, menambahkan bahwa Ramadan adalah bulan yang istimewa, di mana setiap muslim diajak untuk meningkatkan kualitas ibadah. “Kami berharap warga binaan dapat memanfaatkan Ramadan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal kebaikan, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT,” ungkapnya.
Kegiatan pembinaan ini juga diisi dengan sesi game interaktif yang bertujuan memperkuat pemahaman materi sekaligus menciptakan suasana menyenangkan. Dalam game tersebut, warga binaan diajak untuk merefleksikan ilmu yang telah disampaikan dengan cara yang santai namun tetap bermakna. Suasana penuh semangat dan keakraban pun tercipta, di mana para peserta aktif berpartisipasi dan menikmati setiap momen.
Momen puncak acara adalah doa bersama, yang dilaksanakan dengan cara unik. Para warga binaan bergantian memimpin doa, menyampaikan harapan, penyesalan, dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Suasana haru menyelimuti kegiatan ini, menandakan adanya kesadaran mendalam akan pentingnya perubahan dan perbaikan diri.
“Kegiatan ini memberikan kami semangat baru untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik, terutama menjelang Ramadan. Kami merasa didukung dan dikuatkan,” ujar salah satu warga binaan dengan penuh rasa syukur.
Penulis: Intan