Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Membuka acara MUSWIL APRI Banten I Periode 2024-2028
Daerah

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Membuka acara MUSWIL APRI Banten I Periode 2024-2028

  28 Nov 2024 |   120 |   Penulis : Biro Humas APRI Banten|   Publisher : Biro Humas APRI Banten

Serang, 28 November 2024-Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Wilayah Banten mengadakan Musyawarah Wilayah (Muswil) I dengan mengusung tema "Merajut Kebersamaan untuk Membentuk Kepengurusan yang Responsif dan Adaptif." Acara ini dipimpin oleh Ketua Panitia, Parhan Rosyadi, dan menjadi momentum penting dalam pembentukan kepengurusan baru yang diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman.  

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars APRI, yang menjadi lagu identitas organisasi. Suasana penuh semangat mengiringi pembukaan acara, menegaskan komitmen APRI untuk terus berkontribusi dalam bidang keagamaan dan sosial.  

Turut Hadir dalam acara ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, H. Nanang Fatchurohman; Kepala Bagian Tata Usaha, Iwan Falahudin; Kepala Bidang Urusan Agama Islam, Humaedi Hakim; Subkoordinator Kepenghuluan, H. Damanhuri; dan Subkoordinator lainnya, H. Mufasir. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya APRI dalam memperkuat perannya di masyarakat.  

Ketua Pengurus Wilayah APRI Banten periode 2020-2024, H. Komar, dalam sambutannya berharap kepengurusan yang baru dapat membawa APRI Banten menjadi organisasi yang lebih maju, responsif, dan adaptif dalam menghadapi berbagai dinamika dan persoalan ke depan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak selama masa kepemimpinannya.  

Muswil I APRI Banten secara resmi dibuka oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, H. Nanang Fatchurohman. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kinerja APRI dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai visi organisasi yang lebih baik.  

Acara ini menjadi tonggak penting bagi APRI Banten dalam melanjutkan perannya sebagai wadah penghulu yang solid dan berdaya saing, sekaligus menjawab tantangan pelayanan keagamaan di era modern.[zita]

Share | | | |