H. Indrajaya: Pokjaluh Pilar Strategis Kemenag Lampung Timur dalam Mewujudkan Transformasi Layanan Keagamaan
Daerah

H. Indrajaya: Pokjaluh Pilar Strategis Kemenag Lampung Timur dalam Mewujudkan Transformasi Layanan Keagamaan

  21 Jan 2025 |   10 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

LAMPUNG TIMUR [Humas] – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, H. Indrajaya, S.Ag., M.A.P., menegaskan pentingnya peran Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) dalam mendukung transformasi layanan keagamaan di bawah regulasi baru, PMA No. 24 Tahun 2024. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi Pokjaluh yang digelar di Musala Al-Ikhlas, Kantor Kemenag Lampung Timur, Selasa (21/1).  

Acara ini dihadiri jajaran penting, termasuk Kasubbag Tata Usaha H. Masturi, S.Ag., Ketua Pokjaluh H. Sugeng Riyadi, S.Ag., M.H., serta seluruh anggota Pokjaluh Kabupaten Lampung Timur.  

Dalam pidatonya, H. Indrajaya menekankan bahwa Pokjaluh adalah garda terdepan dalam membangun kesadaran keagamaan masyarakat. "Penyuluh agama bukan hanya penyampai dakwah, tetapi juga mitra masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial dan spiritual," ujarnya dengan penuh semangat.  

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para penyuluh yang terus aktif melaksanakan program-program Kemenag, meski menghadapi tantangan di lapangan. "Saya bangga dengan pencapaian Pokjaluh sejauh ini, dan saya yakin kita bisa lebih maju jika terus menjaga semangat kebersamaan," tambahnya.  

Terkait PMA No. 24 Tahun 2024, H. Indrajaya menekankan bahwa regulasi ini memberikan arah baru yang lebih terstruktur bagi Kantor Urusan Agama (KUA) untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan yang inklusif. "Kita harus menjadikan PMA ini sebagai pijakan kuat untuk membangun sistem kerja yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tegasnya.  

Ketua Pokjaluh, H. Sugeng Riyadi, S.Ag., M.H., menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berinovasi dalam penyuluhan. "Kami siap menjadi mitra strategis Kemenag dalam menyukseskan visi moderasi beragama dan pemberdayaan umat," katanya.  

Rapat koordinasi ini juga diwarnai diskusi produktif yang menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk program kerja ke depan. Para peserta sepakat bahwa kolaborasi lintas sektoral akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan berbagai program keagamaan.  

Dengan arahan langsung dari H. Indrajaya, Pokjaluh Kabupaten Lampung Timur optimistis mampu menghadirkan inovasi layanan keagamaan yang berdampak luas, sejalan dengan visi Kemenag untuk membangun masyarakat yang moderat, inklusif, dan berdaya saing.

Penulis:[H. Kas]

Share | | | |