Katim Kepenghuluan dan Keluaraga Sakinah Pantik Semangat Penghulu Kabupaten Wajo

*Wajo, 4 Februari 2025* – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wajo menggelar kegiatan pembinaan Kepenghuluan yang dihadiri oleh Katim Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah bidang Urais Kanwil provinsi Sulawesi Selatan, Andi Reski, bersama Kepala KUA serta para penghulu se-Wajo. Acara ini menekankan pentingnya peran keluarga sebagai pondasi ketahanan nasional, dengan tema *“Dari Keluarga untuk Indonesia”*.  

Dalam sambutannya, Andi Reski menyampaikan pesan filosofis: *“Tidaklah sebuah negara beraturan apabila masyarakatnya tidak teratur. Tidak teratur sebuah masyarakat jika kelompok di dalamnya tidak teratur. Dan, kelompok tidak akan teratur jika keluarga tidak teratur.”* Menurutnya, ketidakharmonisan keluarga berpotensi meluas menjadi masalah sosial yang melemahkan negara. *“Ketahanan negara dimulai dari ketahanan keluarga. Jika keluarga kuat, Indonesia pun kuat,”* tegasnya.  

Ia juga memperkenalkan *“Asta Aksi”*, sebuah program terpadu Kemenag Kanwil Provinsi Sulawesi Selatan untuk membina keluarga sakinah. Salah satu inovasinya adalah *“Algoritma Kasih Sayang untuk Gen-Z”*, yang dirancang untuk menjawab tantangan generasi muda dalam membangun hubungan sehat berbasis nilai agama dan karakter lokal. *“Ini adalah pendekatan edukatif yang memadukan psikologi, teknologi, dan nilai-nilai Islam untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab,”* jelas Andi.  

Kepala KUA Wajo Ambo Sengngeng, menambahkan bahwa pembinaan keluarga sakinah menjadi prioritas kerja KUA. *“Kami tidak hanya fokus pada pranikah, tetapi juga pendampingan pascapernikahan. Mulai dari konseling hingga pelatihan komunikasi keluarga,”* ujarnya. Program ini diharapkan mampu menekan angka perceraian dan meningkatkan kualitas rumah tangga di Wajo.  

Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk memperluas sosialisasi *“Asta Aksi”* hingga ke tingkat desa. *“Kami akan kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan pemuda agar pesan keluarga sakinah merata,”* pungkas Andi Reski.  

Dengan dihadiri 150 peserta dari perwakilan KUA, penghulu, dan organisasi keagamaan, kegiatan ini menjadi langkah strategis Kemenag Wajo dalam memperkuat fondasi keluarga sebagai benteng moral bangsa

Tim Media APRI Wilayah Sulsel