Rezeki:Lebih dari Sekedar Jumlah
Inspirasi

Rezeki:Lebih dari Sekedar Jumlah

  13 Dec 2024 |   46 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Rezeki:Lebih dari Sekedar Jumlah
 Oleh : [H. Kasbolah, M. Pd.]

Ketika berbicara tentang rezeki, seringkali yang terlintas di benak kita adalah harta yang melimpah, keberuntungan yang mencengangkan, atau pencapaian duniawi yang prestisius. Namun, pernahkah kita berhenti sejenak dan bertanya: apakah rezeki itu melulu soal kuantitas?  

Ungkapan “Rezeki bukan sekadar jumlah yang melimpah, tapi keberkahannya yang menyejukkan jiwa” mengajak kita menyelami makna yang lebih dalam dari apa yang kita terima. Dalam kehidupan sehari-hari, ada orang yang memiliki kekayaan tak terhingga, namun merasa kosong. Sebaliknya, ada yang hidup sederhana tetapi wajahnya memancarkan kebahagiaan yang tulus. Di sinilah peran keberkahan berbicara.  

Keberkahan bukanlah tentang jumlah, melainkan tentang manfaat, rasa cukup, dan ketenangan yang menyertainya. Makan sederhana bersama keluarga, rezeki ilmu yang membimbing hidup, atau kesehatan yang memampukan kita berbuat baik, semuanya adalah bentuk rezeki yang berharga.  

Tuhan menjanjikan keberkahan bagi mereka yang bersyukur dan ikhlas. Allah SWT berfirman:  
  
*"لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ"*  
*"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."* (QS. Ibrahim: 7)  

Syukur membuka mata hati kita untuk menghargai apa yang ada, sementara ikhlas menjauhkan kita dari sifat tamak yang tak berujung. Dalam syukur dan keikhlasan, rezeki dilipatgandakan bukan hanya secara kuantitas, tetapi juga maknanya—menjadi sarana untuk mendekatkan diri pada Tuhan dan memberi manfaat bagi sesama.  

Rezeki, pada akhirnya, adalah tentang bagaimana kita memaknainya. Apakah ia sekadar angka di rekening, atau ia menjadi jembatan menuju kedamaian dan keberkahan? Jawabannya ada pada diri kita.

Share | | | |