Penghulu, Warga Kemenag dan Jaksa Se-Jatim BerShalawat di Pantai Bentar Probolinggo
Informasi

Penghulu, Warga Kemenag dan Jaksa Se-Jatim BerShalawat di Pantai Bentar Probolinggo

  19 Sep 2024 |   179 |   Penulis : Humas Cabang APRI Jawa Timur|   Publisher : APRI Pusat

Probolinggo -  Dalam rangka memperingati Maulid Nabi dan sebagai upaya memperkuat sinergi penguatan hukum, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo menggelar acara “Bershalawat” di Wisata Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa 17 September 2024.

Didahului dengan pemberian santunan kepada beberapa anak yatim serta penyerahan simbolis 20 sertifikat wakaf kepada para nadzir. Kegiatan ini dihadiri sebanyak kurang lebih 7000 peserta dan berlangsung meriah. Pemilihan Pantai Bentar sebagai lokasi acara memiliki tujuan untuk memperkenalkan sekaligus memajukan objek wisata di KabupatenProbolinggo, serta mengukuhkan sinergi antara berbagai elemen pemerintahan.

Hadir sejumlah tamu kehormatan, antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. Akhmad SrujiBahtiar, M.Pd.I., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, SH, MH, CMA, CSSL, serta Kepala Kejaksaan Negeri Probolinggo, Ahmad Nuril Alam, S.H., M.H. Kegiatan ini juga dihadiri oleh 37 Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, S.Sos., M.Si., Kepala ATR/BPN Kabupaten Probolinggo, Wida Rihardyan Adjie, A.Ptnh, M.H, serta Ketua Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Probolinggo, Dr. KH. Mohamad Ramli, Lc. M.Si., yang turut memberikan ceramah maulid.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, acara ini merupakan bentuk nyata cinta kepada Rasulullah serta wujud kontribusi nyata Kejaksaan Negeri dalam memberikan perhatian kepada persoalan hukum di masyarakat.

"Program 'Jaksa Peduli Tanah Wakaf' yang telah dicanangkan adalah terobosan penting yang memperlihatkan kepedulian terhadap aset umat, agar tidak ada lagi tanah wakaf yang disengketakan. Tanah wakaf adalah aset yang sangat penting dan memiliki manfaat besar bagi umat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mia Amiati menekankan pentingnya menjaga tanah wakaf sebagai aset sosial yang harus dilindungi dan dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat luas.

“Dengan kontribusi seperti ini, kita tidak hanya menjaga keadilan, tetapi juga memastikan kebermanfaatan aset umat dalam jangka panjang.”

Sementaraitu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I., turut mengapresiasi kegiatan yang terjalin antara Kemenag dan Kejari ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk membangun masyarakat yang berkarakter profetik serta memiliki integritas dalam menjalankan hukum.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 7.000 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan aparatur pemerintah. Para undangan yang hadir termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo beserta jajarannya, seperti Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah (MIN, MTsN, MAN), pengawas Madrasah dan PAI, para Penghulu, serta Penyuluh ASN dan Non-ASN dari berbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo.

Dengan digelarnya acara di Pantai Bentar, Kementerian Agama dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pembangunan daerah melalui pengembangan sektor pariwisata. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi model kerjasama lintas sektoral yang mampu memajukan kesejahteraan masyarakat, baik dari segi spiritual, hukum, maupun ekonomi.

Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, menyatakan “Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim, simbol kepedulian dan kehadiran negara dalam mendampingi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, dilakukan penyerahan simbolis 20 sertifikat wakaf kepada para nadzir sebagai bagian dari program 'Jaksa Peduli Tanah Wakaf', sebuah inisiatif untuk mempercepat sertifikasi tanah wakaf dan mencegah perselisihan di kemudian hari”.

“Melalui kegiatan ini, Kemenag dan Kejaksaan berharap dapat terus memperkuat sinergi dalam membangun masyarakat yang adil, berintegritas, serta bertanggungjawab terhadap hukum dan moral yang baik, ungkap Samsur, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo

Share | | | |