
Nasional



KEMENAG KAB. PROBOLINGGO GANDENG APRI PROBOLINGGO GELAR MANASIK HAJI NASIONAL DI LIMA TITIK
19 Apr 2025 | 101 | Penulis : Biro Humas APRI Jawa Timur| Publisher : Biro Humas APRI Jawa Timur
Probolinggo – Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji Nasional yang dilaksanakan secara serentak di lima lokasi di Kabupaten Probolinggo, yakni Kecamatan Sumberasih, Leces, Paiton, Maron, dan Kraksaan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan pembekalan menyeluruh kepada calon jamaah haji.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nazarudin Umar, MA, dan Wakil Menteri Agama RI, Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi'i, S.H., M.Hum melalui sambungan Zoom. Dalam sambutannya, mereka menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh mengenai ibadah haji agar para jamaah dapat melaksanakannya dengan khusyuk dan sesuai tuntunan syariat.
Selain itu, kegiatan manasik juga menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan akademisi dan tokoh agama nasional seperti Dr. KH. Muhammad Irfan Yusuf, Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D., serta Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.Ak., M.PKP. Kehadiran mereka memberikan warna dan wawasan tambahan bagi para calon jamaah haji yang mengikuti kegiatan tersebut.
Penyelenggaraan manasik haji ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo dengan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Probolinggo, yang dipimpin oleh H. Imamudin Nur Fajri, M.HI. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan haji serta memperkuat sinergi antar lembaga keagamaan di daerah.
Dengan pelaksanaan serentak di lima kecamatan, kegiatan ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak calon jamaah haji dan memberikan bekal yang cukup menjelang keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Tutup Kepala Seksi PHU Kabupaten Probolinggo, H. Moh. Barzan Ahmadi, M.Pd.I
Diharapkan melalui kegiatan manasik ini, para calon jamaah haji, khususnya Calon Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo Tahun 1446 H / 2025 M dapat menjalankan ibadah dengan lebih siap, tertib, dan sesuai tuntunan syariat.