Rapat Formatur JATMAN Tuntas dengan Musyawarah, Pelantikan Digelar Sebelum Puncak Harlah Ke-102
Daerah

Rapat Formatur JATMAN Tuntas dengan Musyawarah, Pelantikan Digelar Sebelum Puncak Harlah Ke-102

  16 Jan 2025 |   53 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

JAKARTA [Humas] – Rapat formatur Idarah Aliyah JATMAN untuk periode 2025-2030 telah selesai dilaksanakan dengan suasana penuh kekhidmatan dan keputusan musyawarah yang bulat. Jika tidak ada kendala, pelantikan kepengurusan Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) ini direncanakan berlangsung di Jakarta.  

Acara pelantikan dijadwalkan sehari sebelum puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 5 Februari 2025. “InsyaAllah, pelantikan Idarah Aliyah JATMAN Periode 2025-2030 akan menjadi bagian dari rangkaian Harlah NU, tepatnya satu hari sebelum acara puncak,” ujar Mudir Ali terpilih, KH Ali Masykur Musa, pada Selasa (14/1/25).

Dalam penjelasannya, Kiai Ali, yang juga dikutip oleh nu.or.id, menyatakan bahwa proses pengambilan keputusan formatur dilakukan dengan musyawarah yang menghasilkan mufakat penuh di antara calon pengurus. “Seluruh formatur yang dipimpin oleh KH Anwar Iskandar, didampingi Kiai Masyhuri Malik sebagai wakil, serta Kiai Musthofa Badri sebagai sekretaris, telah sepakat tanpa ada perbedaan pandangan,” jelasnya.

Menurut Kiai Ali, pemilihan pengurus didasarkan pada empat kriteria utama. Pertama, kepengurusan mencerminkan keulamaan dengan kualifikasi sesuai kemuktabaran JATMAN. Kedua, komposisi pengurus mengakomodasi keluarga pendiri JATMAN, dengan keterwakilan pesantren besar seperti Pesantren Berjan, Krapyak, Giri Kusumo, Popongan, serta jaringan tarekat dari Sumatra dan Kalimantan. Ketiga, keanggotaan majelis mustafat diisi oleh kiai sepuh yang memiliki kedalaman ilmu agama. “Postur ini mencerminkan kolaborasi yang solid dan kualifikasi yang tinggi,” tambahnya.

JATMAN mendapat banyak apresiasi atas penyusunan kepengurusan kali ini. Salah seorang jamaah tarekat menyebut JATMAN sebagai wadah para ulama sepuh yang menjadi pilar utama pesantren dan NU. “Sebagai orang tua, saya merasa bangga. JATMAN kini lebih tertata dan menjadi tempat berkumpulnya para waliyullah. Semoga keberkahan JATMAN membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” ungkap seorang jamaah tarekat di Jombang. (Kas]

Share | | | |