Penyuluh KUA Bandar Sribhawono Beri Tausiyah Majelis Taklim Syifaul Qulub
Daerah

Penyuluh KUA Bandar Sribhawono Beri Tausiyah Majelis Taklim Syifaul Qulub

  29 Dec 2024 |   31 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Lampung Timur, (Humas)--- Novie Setiyarsih S.Sos, Penyuluh Agama Islam KUA Bandar Sribhawono, memberikan tausiyah yang menyejukkan kepada anggota Majelis Taklim Syifa'ul Qulub. Sabtu 28/12/2024

Dalam tausiyahnya, Novie membahas tentang masuk kedalam kubur tanpa bekal, laksana mengarungi lautan tanpa bahtera, hal ini disampaikan sebagai bekal penting bagi kehidupan umat Muslim dan menyambut bulan Ramadhan untuk terus berlomba lomba dalam kebaikan

Acara yang dihadiri oleh puluhan jamaah tersebut bertempat di kediaman ibu Ani Desa Sripendowo. Dalam kesempatan tersebut, Novie menjelaskan bahwa surga-Nya Allah SWT yang kita harapkan menjadi tempat abadi dapat kita peroleh dengan pertolongan Allah SWT.

“Di dalam kubur, mulut kita tidak bisa bersaksi atas anggota tubuh yang lain, mereka akan bersaksi sebagaimana mereka dipergunakan, mata untuk melihat kabaikan atau keburukan, telinga, tangan, kaki, dan lainnya digunakan untuk apa, itu semua akan dipertanggung jawabkan.” terangnya.

Tak lupa, Novie juga menyampaikan cara mendapatkan pertolongan Allah, yaitu: beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, qiyamul lail (sholat Tahajud), membaca Al-Qur'an, menyayangi anak yatim, dan pastinya memohon pertolongan Allah SWT.

Tausiyah ini mendapat sambutan hangat dari jamaah yang hadir, yang merespon positif atas penjelasan tentang bekal persiapan untuk akhirat tersebut. Para jamaah diharapkan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar memperoleh kebaikan dunia dan akhirat.

Sebagai penutup, Novie mengingatkan sebentar lagi kita akan kedatangan bulan yang dimuliakan Allah, yaitu Rajab, Sya'ban, dan Romadhon, masih ada kesempatan untuk kita untuk terus memperbaiki hidup yang lebih baik, dengan amalan amalan wajib maupun Sunnah, walaupun sedikit namun Istiqomah. Kita hanya perlu berjalan jika tidak bisa lari namun jangan berhenti, Allah niku mboten sare dan lakukanlah Karena Allah ta'ala.

Penulis:(NS, H. Kas) 

Share | | | |