Penghulu PPPK Tanpa Sertifikat Bagaikan Rhoma Irama Tanpa Gitarnya
09 Oct 2024 | 1060 | Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Selatan| Publisher : Biro Humas PP APRI
(PW APRI Sumsel), Ketua PW APRI Sumatera Selatan Drs. H. Anwar, M.H.I dalam laporannya pada acara Pembukaan Pelatihan Penguatan Kompetensi Penghulu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 diikuti oleh seluruh Penghulu PPPK Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 31 orang. Pelaksanaan Pelatihan ini dilaksanakan secara mandiri kerjasama PW APRI Sumsel dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang selama enam hari dari tanggal 9-14 Oktober 2024 secara clasical dan daring bertempat di ruang Smart Class BDK Palembang.
Dalam laporannya juga H. Anwar mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Sumsel yang telam memberikan bimbingan dan support selama ini sehingga terlaksananya kegiatan hari ini. Terima kasih juga di sampaikan kepada Kepala BDK Palembang yang telah membuka kesempatan bekerjasama dengan PW APRI Sumsel dengan Penanda tanganan MOU dalam kegiatan-kegiatan lainnya dalam meningkatkan kompetensi Penghulu dan pengisian acara Learning TV (L-TV). Selanjutnya Ketua PW APRI Sumsel juga mohon izin kepada Kakanwil dan Kepala BDK untuk mengadakan kegiatan-kegiatan serupa seperti pelatihan calon penghulu dan uji kompetensi jabatan Penghulu.
Dalam sambutannya Kepala BDK Palembang Dr. H. Saefuddin Latif, S.Ag, M.Pd.I mengapresiasi kinerja PW APRI Sumsel yang tidak henti-hentinya memikirkan anggotanya yang belum memiliki sertifikat pelatihan Penghulu. Sudah beberapa kali PW APRI Sumsel ini berkoordinasi dengan kami untuk melaksanaan kegiatan ini dan baru hari ini terlaksana. Kepala BDK juga menegaskan pentingnya sertifikat Pelatihan Penghulu ini bagi Penghulu PPPK, menurutnya sertifikat ini layaknya SIM sebagai bukti legal untuk dapat menjalankan tugas sebagai penghulu. Kepala BDK yang juga Ketua FORSA Sumsel mengibaratkan penghulu yang belum memiliki sertifikat pelatihan seperti "H. Rhoma Irama tanpa gitarnya". H. Rhoma Irama tidak dapat disebut dengan "Satria Bergitar" jika tidak ada gitarnya. Pintu BDK terbuka seluas-luasnya untuk PW APRI Sumsel untuk dapat memanfaatkan fasilitas dan keberadaan BDK Palembang.
Senada dengan Kepala BDK Palembang, Kepala Kawil Kemenag Prov. Sumsel Dr. H. Syafitri Irwan, M.Pd.I juga berharap kepada PW APRI Sumsel untuk dapat memanfaatkan BDK Palembang dalam meningkatkan kompetensi Penghulu. Kakanwil menegaskan bahwa BDK ini Bengkel kita untuk mengupgrade pengetahuan dan keterampilan penghulu dalam melayani umat. Kegiatan seperti ini penting, perlu adanya pelatihan-pelatihan lainnya yang di inisiasi oleh PW APRI Sumsel, dan saya sangat mengapresiasi kegiatan PW APRI Sumsel hari ini. Kita patut bersyukur bahwasannya Provinsi Sumatera Selatan memiliki BDK, dari 38 provinsi tidak semua provinsi ada BDKnya, maka dari itu gunakan sebaik-baiknya BDK ini untuk meningkatkan kompetensi penghulu. Ia juga mengucapkan selamat kepada para Peserta Pelatihan Penguatan Kompetensi Penghulu PPPK, dengan adanya sertifikat pelatihan ini secara legitimasi Penghulu PPPK dapat menjalankan tugas pencatatan nikah di tempat kerjanya, tegas Kakanwil.
Setelah membuka secara resmi Kakanwil melakukan foto bersama pengurus harian APRI Sumsel yang hadir, kasubag BDK Palembang, Koordinator WI, Staf jajaran BDK Palembang dan Para peserta. (kis)
Mantap mantap josss
Sengat luar biasa... semoga di Prov. Dan Kab. Lain menyusul kegiatan serupa ini... aminn
Kangen suasana BDK Palembang. 👍👍
KUA Kecamatan Banjit Gelar Bimbingan Perkawinan
21 Nov 2024
Kepala KUA Kasui Layani Ikrar Masuk Islam
21 Nov 2024