Tingkatkan Layanan KUA, APRI Gelar Pelatihan Digital Berbasis AI dan Teknologi Virtual
Nasional

Tingkatkan Layanan KUA, APRI Gelar Pelatihan Digital Berbasis AI dan Teknologi Virtual

  20 Nov 2024 |   50 |   Penulis : Biro Humas PP APRI|   Publisher : Biro Humas PP APRI

Jakarta, 20 November 2024 – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) melalui Biro Keanggotaan, Kepenghuluan, dan Pengembangan SDM kembali menggelar Peningkatan Kapsitas Literasi Digital Penghulu pada 20/11/24. Kegiatan yang bertema “Mengelola Kegiatan Virtual dan Optimalisasi Prompt AI menggunakan Chat GPT untuk Efisiensi Layanan Penghulu dan KUA” ini diikuti oleh para Penghulu dari seluruh Indonesia dan peserta lainnya secara daring melalui Zoom Meeting.

Ketua Umum APRI, Madari, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi digital bagi para Penghulu sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. “Di era transformasi digital ini, penguasaan teknologi seperti Zoom dan AI berbasis Chat GPT menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan, khususnya di lingkup KUA.” ujar Madari.

Ahmad Syarif Hidayat, Sekretaris II Pengurus Pusat APRI, sebagai keynote speaker dalam paparannya menekankan bahwa literasi digital tidak hanya mendukung profesionalisme, tetapi juga memberikan solusi praktis untuk tantangan administratif dan pelayanan masyarakat di era digital.

Tampil sebagai moderator, Nusirwan memandu jalannya kegiatan yang menghadirkan dua Narasumber kompeten dari kalangan Penghulu.

Narasumber pertama, Husni Abdul Malik, Kabid Karya Tulis Ilmiah PP APRI sekaligus Ketua Komunitas Penulis membawakan materi tentang pengelolaan kegiatan virtual menggunakan Zoom secara profesional dan efisien.

Abdurrasyid Ridha, Anggota Bidang KTI PP APRI mengampu materi kedua untuk memberikan wawasan mengenai optimalisasi penggunaan prompt / perintah pada teknologi AI (Artificial Intelligence) menggunakan Chat GPT untuk mendukung efisiensi dan mendorong inovasi layanan Penghulu dan Kepala KUA.

Para peserta diajak untuk aktif berinteraksi dalam sesi tanya jawab dan simulasi praktis, sehingga mampu langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret APRI dalam mendorong transformasi digital di kalangan Penghulu dan KUA. Dengan bekal literasi digital yang lebih baik, diharapkan layanan yang diberikan kepada masyarakat dapat semakin profesional, responsif dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Achmad Fatherius, Kepala Biro KKPSDM PP APRI sekaligus Ketua Panitia kegiatan menyampaikan bahwa program ini akan terus digalakkan baik di tingkat pusat maupun wilayah dan cabang untuk mengembangkan potensi Penghulu dan meningkatkan layanan KUA.

(Humas)

Share | | | |