Penghulu KUA Batanghari: “Pencegahan Stunting Libatkan Kesiapan Jasmani dan Rohani, Bukan Hanya Asupan Gizi”
Daerah

Penghulu KUA Batanghari: “Pencegahan Stunting Libatkan Kesiapan Jasmani dan Rohani, Bukan Hanya Asupan Gizi”

  12 Sep 2024 |   81 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Batanghari (Kantor Urusan Agama) --- Ahmad Khairudin, SHI, selaku penghulu di KUA Kecamatan Batanghari menegaskan bahwa pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada asupan gizi yang baik, tetapi juga memerlukan kesiapan rohani calon orang tua dalam menjalankan kehidupan berkeluarga. Hal ini disampaikan dalam acara bimbingan perkawinan yang diadakan di KUA Kecamatan Batanghari pada Rabu (11/09) dalam rangka memperingati Milad Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) yang ke-5. Acara Milad APRI ini mengusung tema "Gerak Penghulu, Sejuta Catin Siap Cegah Stunting" dan dihadiri oleh puluhan calon pengantin.

Dalam materinya, Ahmad Khairudin menjelaskan pentingnya keseimbangan antara kesiapan fisik dan mental bagi calon pasangan suami istri. "Pencegahan stunting bukan hanya terkait dengan asupan gizi yang baik, tetapi juga melibatkan kesiapan rohani calon orang tua dalam menjalankan kehidupan berkeluarga" tegasnya. Ia menambahkan bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang sehat, dan hal ini harus dimulai sejak masa pranikah.

Ahmad Khairudin  juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan mendukung tumbuh kembang anak. "Selain kesehatan jasmani, nilai-nilai spiritual juga berperan penting dalam membentuk karakter anak dan mencegah stunting" ujarnya.

Acara pembinaan pranikah serentak ini menjadi bagian dari upaya APRI dalam meningkatkan kesadaran calon pengantin tentang bahaya stunting serta cara pencegahannya. Dengan tema "Gerak Penghulu, Sejuta Catin Siap Cegah Stunting", APRI berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia, yang masih menjadi salah satu tantangan kesehatan nasional.

Para peserta pembinaan sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan, terutama terkait pentingnya mempersiapkan diri secara komprehensif sebelum memasuki jenjang pernikahan.

Milad APRI yang ke-5 kali ini menjadi momen penting dalam menyatukan langkah para penghulu dan calon pengantin dalam upaya mencegah stunting, dengan harapan dapat menciptakan keluarga-keluarga yang sehat dan generasi penerus yang berkualitas.

Share | | | |