Bakti di Jumat Pagi, Kepala KUA Mangoli Utara; Waspada musim hujan, gedung  SBSN KUA jadi sasaran rayap
Daerah

Bakti di Jumat Pagi, Kepala KUA Mangoli Utara; Waspada musim hujan, gedung SBSN KUA jadi sasaran rayap

  22 Nov 2024 |   82 |   Penulis : Humas APRI Kepulauan Sula|   Publisher : Biro Humas APRI Maluku Utara

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mangoli Utara Rauf Likuwatan, S.HI beserta beberapa staf melakukan kegiatan bakti Jumat pagi di lingkungan KUA pada Jumat 22 November 2024 pukul 09.30 WIT. Kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan rutin, dan kegiatan pada jumat kali ini lebih difokuskan pada penyemprotan disinfektan dan pengecetan  dinding yang selalu dinaiki hama rayap tanah sehingga merusak kondisi dinding selain mengganggu estetika gedung.

Kepala KUA Mengatakan bahwa fenomena rayap tanah selalu muncul di musim dingin atau musim penghujan yang berpotensi merusak gedung. " Setiap tahun memang hewan rayap tanah ini selalu muncul merayap membuat jalur jalanya didinding tembok KUA bila musim hujan tiba" ujarnya. Ia juga mengatakan " antisipasi ini memang secara rutin dilakukan karena memang semua bangunan dalam kota kecamatan termasuk bangunan SBSN KUA Mangoli Utara yang berdiri sejak 2018 ini berada pada lahan timbunan  " lanjutnya.

Seorang staf KUA, Taslim Lahansang membenarkan apa yang disampaikan kepala KUA, " saya baru saja keliling gedung  melakukan penyemprotan disinfektan pembunuh hama dan banyak lobang rayap yang saya temukan" ujar staf KUA ini yang juga sudah bersiap-siap untuk mengisi khutbah Jum'at siang nanti.

Senada dengan itu, Idrus Ode Ali yang merupakan Pramubhakti KUA sejak 2017 ini menyampaikan bahwa gerakan rayap sangat tebal dan butuh alat pencukur yang bagus agar tembok kelihatan bersih dan licin. " saya telah cukur semua jalan rayap ini dan mengecetnya kembali dengan campuran cat agak tebal" ujar pramubakti ini. 

Kepala KUA mengatakan bahwa mengingat usia gedung SBSN KUA sudah berusia 7 (tujuh) tahun dan kondisi lahan bangunan KUA yang seperti ini, maka kegiatan ini akan dilakukan secara kontinyu. " penyemprotan disinfektan akan dilakukan setiap dua pekan sekali mengingat hama rayap tanah lebih laju gerakannya disamping kegiatan bersih-bersih lainnya" tutup penghulu ahli madya ini. 

Share | | | |