BRUS KUA Balik Bukit di SMPN 2 Liwa : Sayangi Diri Persiapkan Masa Depan Yang Lebih Baik
Daerah

BRUS KUA Balik Bukit di SMPN 2 Liwa : Sayangi Diri Persiapkan Masa Depan Yang Lebih Baik

  22 Nov 2024 |   41 |   Penulis : Humas PC APRI Lambar|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

PC APRI Lampung Barat (Humas).- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Liwa menjadi lokasi bimbingan remaja usia sekolah oleh TIM Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) Kantor Urusan Agama Balik Bukit dengan mengusung tema “Cegah Kawin Anak (CKA)”, Jum'at (22/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak dari perkawinan anak dan pentingnya mempersiapkan diri demi masa depan yang lebih baik. Dengan menghadirkan para narasumber dari Tim BRUS KUA Balik Bukit yang terdiri dari para Penyuluh Agama Islam KUA Balik Bukit yaitu Ustdzh Nafisah, S.Sos.I., Ustdzh Titin Ustina, S.Pd.I., Ust. Meza Hadi Setiawan, Lc., Ust. Hernadi, dan Ust. Lukman Nulhakim, serta Penghulu KUA Ust. Tri Sutrisno, S.H.

Para narasumber dengan penuh enerjik dan semangat, memberikan edukasi yang mendalam tentang dampak dari perkawinan anak terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Para siswa diajak untuk memahami pentingnya memanfaatkan masa remaja sebagai waktu untuk belajar, mengembangkan potensi diri, dan merencanakan masa depan yang lebih baik.

Selain sesi penyuluhan dan sosialisasi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif, para siswa dipersilahkan untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Pesan kuat yang disampaikan kepada para siswa adalah bahwa cinta kepada diri sendiri dan keluarga dapat diwujudkan dengan menunda pernikahan hingga usia yang matang/dewasa serta fokus pada pencapaian cita-cita. 

Kepala KUA Balik Bukit Fathurrahman, S.Ag., M.H., menjelaskan dengan digelarnya BRUS ke sekolah-sekolah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada para siswa untuk terus bersemangat menempuh jenjang pendidikan setinggi-tingginya, dan melakukan pengembangan diri terlebih dahulu sebelum memikirkan untuk berumah tangga”. “kami ingin membekali para siswa dengan wawasan yang benar agar mereka dapat membuat keputusan terbaik untuk masa depan mereka, khususnya dalam mencegah terjadinya perkawinan anak”, ujarnya.

Sementara Kepala SMPN 2 Liwa dalam sambutannya yang diwakili oleh Waka Kesiswaan Irawan Setia, S.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih serta dukungannya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh KUA Balik Bukit sebagai bagian penting untuk memperkenalkan lebih dini terkait dampak dari terjadinya perkawinan anak sehingga kedepannya dapat melahirkan generasi muda yang cerdas dan siap. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendukung tumbuhnya generasi muda yang cerdas, berdaya dan siap membangun masa depan yang lebih baik”, ungkapnya. 

Kegiatan BRUS ini menjadi bagian dari upaya KUA Balik Bukit dalam menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya pendidikan, perencanaan hidup, serta menjauhkan mereka dari resiko terjadinya perkawinan anak atau pernikahan dini. (Fr)

Share | | | |