PC APRI Lampung Timur Mengikuti Kegiatan Kick Off Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting secara Virtual
Daerah

PC APRI Lampung Timur Mengikuti Kegiatan Kick Off Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting secara Virtual

  11 Sep 2024 |   97 |   Penulis : Humas Cabang APRI Lampung|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Jakarta (Humas_APRI_Lamtim) Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Lampung Timur hari ini mengikuti Kegiatan Kick Off Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting dilaksanakan di Kantor BPKBN Jakarta pada hari ini Rabu, 11 September 2024 mulai pukul 09:00 s.d. selesai secara daring.

Hadir pada kegiatan ini Direktur Jenderal Bimas Islam Prof. Dr. Phil Kamarudin Amin, MA., Plh. Kepala Badan Kependudukan Keleuarga Berencana Nasional Bapak Drs. Tavip Agus Riyanto, M.Si., Kasubdit Kepenghuluan dan Bina KUA dan Keluarga Sakinah   Bapak Dr. H. Cepep Khoirul Anwar, M.Ag., Ketua PP APRI Bapak H. Madari, S.Ag., Jajaran Pejabat BPKBN , para Pengurus Wilayah APRI , 200 perwakilan Penghulu dari Dabojetabek  dan beberapa wilayah yang hadir langsung serta Kepala KUA/Penghulu yang mengikuti secara virtual .

Ketua Umum Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) H. Madari, S.Ag., dalam menyampaikan laporan kegiatan mengatakan " Kick off Gerak Penghulu sejuta pengantin siap cegah stunting merupakan kolaborasi kerjasama antara Asosiasi Penghulu Republik Indonesia bersama BPKBN semoga dengan kegiatan ini dapat mendukung penuh upaya pencegahan stunting dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045"

Kegiatan ini pula merupakan momentum hari jadi APRI yang ke 5 dalam eksistensinya dalam masyarakat dan bersamaan dengan momen ini kami laksanakan lomba video pendek Penghulu cegah stunting, penerbitan 3 buku yang ditulis oleh Komunitas Penghulu dan juga kami laksanakan bimtek bagi Penghulu serta juga binwin serentak pada hari ini juga seluruh KUA sejumlah 1000 yang tersambung secara daring dengan tujuan dukungan penuh secara bersama’ pungkasnya.

Plh. Kepala Badan Kependudukan Keleuarga Berencana Nasional Bapak Drs. Tavip Agus Riyanto, M.Si menyampaikan “ Selamat Hari Jadi Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) ke 5 semoga di hari lahirnya ini APRI semakin sukses memberikan kontribusi dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Kemudian kami ucapkan terimakasih kepada para penghulu seluruh Indonesia yang telah membantu kami BPKBN pada program pencegahan stunting semoga kerjasama ini dapat berlanjut .”

Bahwa betapa pentingnya upaya bersama dimana stunting adalah gagal tumbuh akibat kurang gizi pada 100 hari pertama kelahirannya  , olehkarena itu hal-hal penting dimana kegiatan ini juga sebagai tindaklanjut MoU antara BPKB dan Kementerian Agama RI, dimana peran penghulu menjadi sangat penting untuk turut mensosialisaikan program pencegahan stunting kembali saya ucapakan terimakasih kepada para penghulu dan APRI.” Pungkasnya.

 

Sementara itu Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Bapak Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. mengatakan “ terimakasih kepada BPKBN yang telah mengajak para penghulu untuk terlibat dalam program yang sangat penting ini karena kita sadar bahwa ini adakah tugas bersama”

“Terimakasih kepada Ketua PP APRI dan jajaran yang telah memerankan peran penting menjadi bagian dari program yang bisa kita sebut sebagai program fundamental dalam upaya pencegahan stunting” imbunya.”

“ Dalam beberapa kesempatan sering saya sampaikan bahwa dalam ajaran agama bahwa orang yang terbaik adalah saat dimana kita bisa menghadirkan atau membrikan manfaat kepada sesame dalam kaitannya dengan ini para penghulu berarti telah hadir memberi manfaat tidak hanya bertugas dalam pernikahan saja, namun juga bisa mengambil peran penting dalam upaya pencegahan stunting. Pencegahan stanting harus dilakukan bersama sama baik para penghulu, para ulama, entitas masyarakat lainnya, Penghulu telah menunjukan jati dirinya memunculkan jati diriya menjadi khairunnasi anfauhum linnasi “ sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia “

Dalam Alquran juga disebutkan hendaklah kalian takut meninggalkan generasi atau keturunan yang lemah sehingga gerakan kita bersama ini pun juga sebagai perintah Allah SWT.” Pungkasnya.

 

 

Share | | | |