Daerah

"Parenting Education" Oleh Kepala KUA Jenu untuk Kepala dan Guru TPQ se-Kecamatan Jenu

  18 Nov 2024 |   161 |   Penulis : APRI Pusat|   Publisher : APRI Pusat

Tuban (KUA Jenu)-Pendidikan Parenting bagi para kepala Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) berlangsung khidmat di lantai II Pondok Pesantren al-Ma'sumah desa Kaliuntu kecamatan Jenu kabupaten Tuban dihadiri oleh 59 lembaga se Kecamatan Jenu. 15/11/2024

Kegiatan ini merupakan agenda rutin dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) kecamatan Jenu. Pada kesempatan itu adalah pembinaan murottal al-Qur'an bagi para kepala dan guru TPQ yang dibina langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Kecamatan BKPRMI kecamatan Jenu, Mustopa.

Dalam pelatihan tilawah al-Qur'an ini, Mustopa pria kelahiran Bojonegoro ini mengajarkan teknik lagu Jiharkah dan Nahawan. Para peserta cukup antusias dan semangat mengikuti pelatihan ini hingga sesi kedua dan istirahat untuk menerima materi berikutnya.

Setelah istirahat sejenak, selanjutnya sesi Parenting yang disampaikan oleh kepala KUA kec. Jenu. Akhmat Iswoyo dalam pemaparannya menyampaikan beberapa poin terkait pola asuh anak. Dikatakannya bahwa pendidikan parenting ini dalam rangka membekali orangtua dengan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pola asuh Islami yang dapat membantu membentuk karakter anak yang sholih dan berakhlak mulia. Ada tiga hal penting yang perlu mendapat perhatian dan dipelajari oleh orangtua maupun kita sebagai guru, sambung pria asal kota pudak Gresik ini, ketiga hal itu adalah: Menanamkan Nilai-nilai Islami dalam Keluarga, Membina Karakter Anak, dan Menyiapkan Generasi Masa Depan yang berakhlak mulia. 

Lalu ia menjelaskan secara detail berkaitan dengan ketiga hal tersebut, terutama pada aspek keteladan orangtua yang sangat berpengaruh bagi anak, membangun kedekatan emosi dan tantangan yang dihadapi dalam pola asuh diera digital ini. Tak lupa pria yang sering menyelingi materi dengan jok-jok ini juga mengingatkan akan "wajah anak menurut al-Qur'an dan Cara mendidik anak menurut tahapa usianya". "ada kalanya anak menjadi raja, tapi ada kalanya anak harus dijadikan tawanan dan sahabat kita," demikian penjelasan Iswoyo, panggilan akrabnya yang kemudian diakhiri dengan memberi motivasi kepada para peserta bahwa betapa mulia kedudukan para pendidik terkhusus al-Qur'an dan Allah telah memberikan penghargaan terbaik bagi para siapa saja yang belajar al-Qur'an dan mengajarkannya, pungkasnya dengan menyitir ayat al-Qur'an tersebut. 


Setelah sesi ditutup, Mustopa ketua BKPRMI kec. Jenu saat ditanya perihal kegiatan sore itu ia menyatakan sangat senang dan menurutnya para peserta sangat tertarik dengan materi parenting ini. "alhamdulillah" saya bersyukur kali ini kegiatan rutin ini diselingi degan materi parenting yang sangat bermanfaat bagi kami, tuturnya.

Ia menambahkan salah satu kegiatan rutin DPK adalah pembinaan ustadz ustadzah TPQ. Nah di kegiatan bulan ini kami bisa bersinergi dengan KUA Jenu dengan materi pembinaan murottal Al Qur'an oleh saya sendiri dan "Parenting Education" yang disampaikan kepala KUA Jenu, tentu ini materi yang jarang disampaikan. Menurut salah satu ustdzah peserta TPQ Islamiyah Karangasem kegiatan ini sangat menarik dan kami banyak mendapat ilmu. "Mengikuti pelatihan parenting ini merupakan momentum berharga bagi kami, kami dapat memperkaya wawasan dalam mendidik dan membimbing generasi muda," kata Siti Fathiya Rosyidah yang juga menjabat sekretaris TPQ Karangasem ini. Ia bahkan mengatakan supaya sinergi pada kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan untuk kegiatan-kegiatan mendatang dan tidak hanya dengan TPQ saja akan tetapi juga dengan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan lainnya untuk membentuk generasi yang sholih dan cerdas demi mewujudkan masyarakat Islami yang berkakhlak mulia, harapnya. 

Kegiatan diakhiri dengan do'a senandung al-Qur'an yang dinyanyikan bersama-sama. (ais_humaskua) 


Share | | | |