Paradoks Religiusitas di Indonesia: Antara Kesalehan Spiritual dan Perilaku Kontroversial
Inspirasi

Paradoks Religiusitas di Indonesia: Antara Kesalehan Spiritual dan Perilaku Kontroversial

  16 Feb 2025 |   64 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Paradoks Religiusitas di Indonesia
Oleh [H. Kasbolah, M. Pd.]

Abstrak
 
Indonesia sering digambarkan sebagai negara dengan tingkat religiusitas yang tinggi. Namun, berbagai survei menunjukkan adanya paradoks antara kesalehan spiritual dan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, seperti konsumsi pornografi, praktik korupsi, dan kecanduan judi online. Artikel ini mengkaji fenomena ini melalui analisis berbagai survei global yang membandingkan religiusitas masyarakat Indonesia dengan perilaku sosial mereka. Temuan ini menunjukkan bahwa religiusitas di Indonesia lebih bersifat simbolis dan ritualistik dibandingkan dengan implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini juga menyoroti perlunya reformasi pendidikan agama yang lebih berbasis moralitas dan etika sosial.

Pendahuluan

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara paling religius di dunia. Berbagai survei global, seperti CEO World and Global Business Policy serta Pius Global Attitude Survey, menunjukkan bahwa mayoritas warga Indonesia menganggap agama sebagai faktor utama dalam kehidupan mereka. Namun, hasil survei lain terkait pornografi, korupsi, dan judi online menunjukkan gambaran yang berlawanan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kontradiksi ini serta menawarkan solusi dalam memperkuat pemahaman agama yang lebih berbasis etika.

Metode Penelitian
  
Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai survei global terkait tingkat religiusitas dan perilaku sosial masyarakat Indonesia. Data yang digunakan mencakup survei CEO World, Pius Global Attitude Survey, Microsoft Digital Civility Index, dan data dari berbagai studi akademik lainnya.

Hasil dan Pembahasan  

1. Tingkat Religiusitas yang Tinggi  
   - Berdasarkan CEO World and Global Business Policy, Indonesia menempati peringkat ke-7 sebagai negara paling religius.
   - Pius Global Attitude Survey menempatkan Indonesia di posisi kedua dalam hal keyakinan bahwa agama berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tingginya Konsumsi Pornografi  
   - Survei tahun 2018 oleh PAP menemukan bahwa Indonesia adalah negara dengan jumlah pengakses situs Pornhub terbesar kedua di dunia.
   - Microsoft Digital Civility Index menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-29 dari 32 negara dalam hal kesopanan digital, yang mencakup konsumsi konten tidak pantas.

3. Judi Online dan Korupsi yang Mengakar 
   - Indonesia memiliki lebih dari 200 ribu pemain judi online, jauh melampaui Kamboja yang berada di posisi kedua dengan 26 ribu pemain.
   - Transparency International mencatat Indonesia berada di peringkat 110 dari 180 negara dalam indeks persepsi korupsi pada tahun 2022.

4. Paradoks Religiusitas dan Perilaku Sosial  
   - Banyak pelaku korupsi di Indonesia berasal dari kalangan religius yang taat secara ritual tetapi tetap melakukan praktik koruptif.
   - Kesadaran moral yang terbentuk dari praktik keagamaan sering kali tidak diterjemahkan ke dalam perilaku sosial yang lebih etis.

Kesimpulan dan Rekomendasi 

Paradoks ini menunjukkan bahwa religiusitas masyarakat Indonesia lebih bersifat simbolis dan ritualistik dibandingkan dengan internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Reformasi pendidikan agama perlu menekankan aspek moralitas, kejujuran, dan etika sosial yang lebih kuat. Selain itu, pemimpin agama perlu berperan lebih aktif dalam mengajarkan nilai-nilai anti korupsi, anti pornografi, dan anti judi dalam khotbah dan dakwah mereka. Kesadaran kolektif tentang pentingnya moralitas dalam kehidupan beragama harus dibangun agar kesalehan ritual dapat sejalan dengan integritas moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Referensi
- CEO World and Global Business Policy, "Religious Index 2022"  
- Pius Global Attitude Survey, "Religion in Public Life: A Global Perspective"  
- Microsoft Digital Civility Index  
- Transparency International, "Corruption Perceptions Index 2022"  
- PAP Survey on Pornhub Access, 2018

Share | | | |