Daerah

KUA Mangoli Utara Lakukan Pembinaan Imam dan Khatib, Sekaligus Menyusun Jadwal Khutbah Jum'at 2025

  16 Dec 2024 |   317 |   Penulis : Humas APRI Kepulauan Sula|   Publisher : Biro Humas APRI Maluku Utara

Kepulauan Sula. Menjelang beberapa pekan lagi akan berakhir tahun 2024 dan akan memasuki agenda Layanan pembinaan keagamaan di tahun 2025, Kantor Urusan Agama (KUA) Mangoli Utara melakukan kegiatan pembinaan kemasjidan bagi para imam dan khatib dalam wilayah Kecamatan Mangoli Utara pada Senin, 16 Desember 2024 yang berlangsung pukul 09.00 sampai 12.00 WIT.

 

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari 9 masjid yang berada di sekitar ibukota kecamatan yang mudah dijangkau. Kegiatan ini juga turut di hadiri oleh Pemerintah Desa Falabisahaya dalam rangka menerima masukan terkait aktifitas dan kinerja badan syara (pengurus masjid)  karena tunjangan mereka diberikan oleh pihak desa dan juga babinkamtibmas desa  dalam rangka untuk memotivasi dan memberikan arahan kepada para imam dan khatib untuk bersama membangun pesan-pesan keagamaan yang sejuk dan harmoni ditengah keberagaman masyarakat mangoli utara, terutama dalam menjelang natal dan tahun baru 2025 ini.

 

Dikesempatan ini, Kepala KUA Rauf Likuwatan, S.HI menyampaikan edaran menteri agama  No. 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushalla, " kami mengajak pengurus masjid yang ada agar senantiasa bisa menerapkan edaran menteri agama ini dengan mengatur volume agar tidak lebih dari 100 desibel. Agar imam dan badan syara juga memiliki rasa peka, mencari tahu dan menghormati tetangga yang barangkali ada yang sementara sakit keras disekitar masjid supaya jangan ada kebisingan suara yang terlalu menggangu". Pesan Rauf.

Sementara terkait dengan konsep materi khutbah jumat dan idul fitri serta idul adha, semua imam masjid dan khatib menyepakati agar konsepnya dibuat oleh pihak KUA saja. " untuk  konsep materi khutbah akan kami susun sebagaimana biasa di tahun kemarin, kami akan mengambil tema-tema penting sesuai dengan moment hari-hari besar islam maupun nasional, juga merumuskan tema sesuai fenomena atau kajadian dan moment penting yang tiba-tiba hadir dihadapan kita dan perlu disikapi secara baik dalam bahasa agama disamping tema-tema aqidah, akhlak dan muamalah", ungkap Kepala KUA. “konsep yang kami edarkan itu agar tidak dimabah-tambah unsur yang mengandung provokasi atau menimbulkan perpecahan di tengah umat”, lanjut Rauf.

Dalam pertemuan itu, para Imam dan Khatib dimintakan Kembali masukan nama-nama khatib yang diusulkan sesuai edaran dari KUA pekan kemarin. “ “Dipertemuan ini, kami minta agar nama-nama khatib yang sudah diusulkan agar ditambah lagi jika ada masjid yang mau menambah khatib baru. Kami beri kesempatan hingga tanggal 27 karena tanggal 30 desember Jadwal Khutbah Jumat untuk 2025 sudah final disusun dan siap di edarkan ke setiap masjid nantinya”, ujar Kepala KUA.

Dipertemuan ini juga, KUA mengundang imam dan khatib masjid desa pastabulu dan minalui. “untuk jadwal tahun 2025 ini, kami dari KUA sengaja mengundang pak imam dan khatib dua desa ini untuk menyaksikan rencana Kepala KUA, penyuluh agama dan staf yang akan mencoba mengisi khutbah disana. Agar diketahui bahwa jadwal ini tetap kami buat, namun pelaksanaanya nanti menyesuaikan dengan kondisi lautan dan cuaca yang ada. Yang pasti KUA berkentingan untuk menjamah saudara-saudara muslim di desa seberang dalam memberikan pelayanan keagamaan yang maksimal sesuai kemampuan”, terang Rauf.

Pertemuan ini penuh dengan dinamika saran dan pendapat serta masukan dengan melahirkan beberapa catatan rekomendatif yang perlu dibijaki pihak desa, unsur muspika dan KUA Kecamatan.” Untuk usulan bimbingan atau pembinaan imam dan khatib yang lebih komprehensif akan kami tindaklanjuti. Pihak desa, unsur muspika dan KUA akan bertemu lagi dan berkoordinasi dengan bidang Kesra untuk agenda pembinaan ini kedepan”. Pungkas Rauf diakhir penutupan kegiatan.

Share | | | |