News
Kepala KUA Sungkai Tengah Ajak Jaga Keharmonisan pada Sosialisasi Segmen Keagamaan PILKADA Serentak 2024
11 Nov 2024 | 120 | Penulis : PC APRI LAMPUNG UTARA| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Humas APRI Lampung Utara- 11 November 2024– Sebanyak 40 jamaah Majelis Taklim Dusun Jelabat, Desa Ratu Jaya, Kecamatan Sungkai Tengah, menghadiri acara sosialisasi Segmen Keagamaan dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak 2024.
Acara yang diselenggarakan pada pukul 14:00 WIB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam pemilu, terutama dari sudut pandang keagamaan.
Sosialisasi ini dibuka dengan sambutan oleh Penyuluh Agama Islam setempat yang mengingatkan kepada jamaah tentang tanggung jawab umat Islam dalam memilih pemimpin yang adil dan amanah. Penyuluh Agama tersebut mengajak warga untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak demi masa depan daerah.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala KUA Kecamatan Sungkai Tengah, Romli S.Ag., yang menggarisbawahi pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas dan mampu menegakkan keadilan. “Dalam Islam, memilih pemimpin adalah tanggung jawab besar. Pilihlah pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan menegakkan keadilan,” ujarnya.
Romli juga mengingatkan agar masyarakat menjaga keharmonisan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan menjelang Pilkada 2024. Menurutnya, Pilkada bukan hanya ajang memilih pemimpin, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat rasa persaudaraan antar sesama warga.
Selain itu, dalam acara ini turut hadir Tim Segmen Keagamaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memberikan penjelasan mengenai teknis pelaksanaan Pilkada, termasuk tata cara pencoblosan, pengawasan pemilu, dan pentingnya informasi yang akurat untuk mencegah penyebaran hoaks.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana jamaah Majelis Taklim yang hadir mengajukan pertanyaan seputar cara memilih pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai agama. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu jamaah Majelis Taklim.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Dusun Jelabat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam PILKADA 2024 dan dapat memberikan suara dengan bijak untuk memilih pemimpin yang terbaik demi kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama.*)