Labuhan Ratu, Lampung Timur (humas KUA) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Labuhan Ratu, H. Solihin Panji, memberikan paparan sejarah perjalanan KUA dalam sebuah diskusi singkat pasca apel peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-79 bersama para penyuluh agama dan staf KUA. Jum'at (3/1/25).
Dalam penjelasannya, H. Solihin Panji menyoroti peran KUA sejak didirikan pada 1946 sebagai ujung tombak pelayanan keagamaan di Indonesia. "KUA adalah simbol kehadiran negara dalam urusan agama, mulai dari pencatatan nikah hingga pembinaan umat," ungkapnya.
Beliau juga menekankan evolusi KUA dari masa ke masa, termasuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital dalam layanan seperti Simkah (Sistem Informasi Manajemen Nikah) dan layanan terpadu berbasis online. “Transformasi ini menjadi bukti komitmen KUA untuk terus relevan dan dekat dengan masyarakat,” tambahnya.
Obrolan yang berlangsung hangat ini diakhiri dengan santap tumpeng berjamaah sembari ia berpesan agar para penyuluh yang baru diangkat menjadi P3K terus meningkatkan dedikasi dalam melayani masyarakat. "Kita adalah bagian dari sejarah itu, mari bersama kita wujudkan pelayanan KUA yang profesional, transparan, dan akuntabel,” tutupnya.
Solihin berharap ini dapat memperkuat pemahaman tentang pentingnya peran KUA dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis.***(NL)
.jpeg)
2.png)
