Kemenag Lampung Timur Ikuti Rakernas Virtual: Dorong Sinergi Moderasi Beragama
Daerah

Kemenag Lampung Timur Ikuti Rakernas Virtual: Dorong Sinergi Moderasi Beragama

  16 Nov 2024 |   10 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Lampung Timur (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur turut serta dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) hari kedua yang digelar secara virtual pada Sabtu, 16 November 2024 di MAN 1 Lampung Timur. Turut hadir  Kepala MAN 1 Lampung Timur H. Rubangi, M.Pd. , Pejabat Esellon IV dan V, JFT lingkup Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Timur.

 

Acara dimulai pukul 08:45 WIB dengan pemaparan dari Xs. Budi S. Tanowibowo, Sekretaris Umum Gereja-Gereja Indonesia, yang mengangkat harapan dan saran dari umat dan MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia) untuk Kementerian Agama RI.

 

Dalam pemaparannya, Budi S. Tanowibowo menyoroti pentingnya Kementerian Agama sebagai representasi seluruh agama di Indonesia. Ia berharap kementerian ini lebih produktif agar tidak dipersepsikan sebagai lembaga yang kurang mampu. “Kementerian Agama harus mampu menunjukkan tata kelola yang baik dan menjaga konektivitas dengan pemangku kepentingan agar tidak terjadi silang pendapat,” ujarnya.

 

Isu keadilan anggaran juga mendapat perhatian serius. Budi mengkritisi ketimpangan anggaran di sektor pendidikan agama dibandingkan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pendidikan Tinggi, terutama terkait otonomi daerah. Ia juga mengusulkan pembentukan Direktorat Jenderal khusus pesantren, penyusunan buku panduan toleransi bagi para da’i, serta dukungan anggaran bagi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Selain itu, beliau mendorong peningkatan program muadalah di pesantren agar setara dengan gelar Strata 1, S2, dan S3.

 

Romo Agustinus Heri, salah satu narasumber, menegaskan bahwa Kementerian Agama dan majelis agama harus saling melengkapi dalam mewujudkan harmoni dan kesejahteraan umat. Ia juga menekankan perlunya memperkuat moderasi beragama dari akar rumput, mengingat beragam latar belakang masyarakat Indonesia. “Moderasi harus dimulai dari level terendah agar kerukunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Romo Heri.

 

Kemudian dilanjutkan juga paparan dari KH. Marsudi Syuhud menyampaikan paparannya, kemudian dialog lintas agama,/moderasi beragama . Rakernas ini juga menghadirkan pemaparan dari Kementerian Keuangan yang diwakili Suminto tentang kebijakan fiskal, serta Kementerian PAN-RB terkait langkah-langkah reformasi birokrasi. Diskusi interaktif ini bertujuan memastikan koordinasi lebih baik antara kementerian dan lembaga terkait untuk mencapai program inklusif yang efektif.

 

Kepala Kemenag Lampung Timur  H. Indarjaya, S.Ag., M.A.P., berharap kepada semua jajaran Kementerian Agama Lampung Timur , para Kasi, Kepala KUA, Kepala Madrasah, ASN untuk mengikutinya secara cermat, diikuti dengan baik   agar semua arah kebijakan Kementerian Agama dari pusat hingga level yang paling bawah dapat sinkron , penguatan semua lini dapat kita kawal dan laksanakan bersama” tegasnya.(hadri)


Penulis : (H. Kas)

Editor : (H. S.p)

 

 

Share | | | |