Aktivitas Muslim yang Bermakna dan Bermanfaat
Inspirasi

Aktivitas Muslim yang Bermakna dan Bermanfaat

  19 Jan 2025 |   27 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Aktivitas Muslim yang Bermakna dan Bermanfaat dalam Perspektif Hadis Nabi  
Oleh:[Humas Lamtim]

Pendahuluan
 
Islam menekankan pentingnya hidup bermakna dengan memberi manfaat kepada orang lain. Sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Thabrani menegaskan:  
 
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ  
_"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya."_  

Hadis ini tidak hanya menjadi landasan etis, tetapi juga pedoman praktis bagi Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan menguraikan aktivitas yang bermanfaat dan bermakna berdasarkan nilai-nilai Islam, dari waktu ke waktu.  

Aktivitas Bermanfaat bagi Individu dan Masyarakat  

1. Waktu Subuh: Awali dengan Ketaatan 
   - Aktivitas Muslim dimulai dengan shalat Subuh berjamaah. Hal ini bukan hanya ibadah, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah. Rasulullah SAW bersabda:  
     _“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia berada dalam jaminan Allah.”_ (HR. Muslim).  
   - Setelah Subuh, Muslim dapat memulai hari dengan dzikir, membaca Al-Qur’an, atau aktivitas produktif lainnya.  

2. Waktu Siang: Berkontribusi dalam Profesi dan Kehidupan Sosial  
   - Dalam jam kerja, seorang Muslim dapat berkontribusi di bidangnya masing-masing, seperti pendidikan, kesehatan, atau ekonomi, dengan niat ikhlas mencari ridha Allah. Misalnya, seorang guru mendidik muridnya tidak hanya untuk dunia, tetapi juga untuk akhirat.  
   - Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan juga menjadi amalan yang utama. Allah SWT berfirman:  
     _“Berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.”_ (QS. Al-Qasas: 77).  

3. Waktu Sore: Refleksi dan Rekreasi
 
   - Pada waktu sore, Muslim dianjurkan untuk merenung atas aktivitas yang telah dilakukan. Melakukan olahraga, mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak, atau melayani tetangga yang membutuhkan juga menjadi bentuk kontribusi.  

4. Waktu Malam: Penutup yang Bermanfaat
  
   - Sebelum tidur, Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah melalui qiyamul lail atau membaca doa-doa sebelum tidur. Selain itu, mengevaluasi diri atas amal-amal hari ini dapat memberikan motivasi untuk memperbaiki diri ke depan.  

Kesimpulan
  
Dalam setiap waktu, Muslim dapat menjadikan hidupnya bermakna dengan memberi manfaat kepada orang lain. Hal ini sejalan dengan esensi hadis:
 خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ.
Dengan demikian, seorang Muslim tidak hanya menjadi pribadi yang produktif, tetapi juga agen perubahan yang membawa rahmat bagi semesta alam.  

Referensi
  
1. Al-Qur'an dan Terjemahannya.  
2. Hadis Riwayat Thabrani dalam Mu'jam Al-Kabir.

Share | | | |