Daerah
Perlombaan Pidato Hari Santri 2024: Ustadz Arrohmatan, M.Pd. Berperan Sebagai Juri di Desa Brawijaya
18 Oct 2024 | 197 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Lampung Timur [Humas]— Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri 2024, Desa Brawijaya, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, menggelar perlombaan pidato yang bertempat di Masjid Nurul Iman pada Jumat malam (18/10). Acara ini diikuti oleh Santri Madin Nurul Iman Brawijaya.
Perlombaan yang berlangsung dengan penuh semangat ini menghadirkan Ustadz Arrohmatan, M.Pd., Penyuluh Agama Islam Non PNS dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sekampung Udik, sebagai salah satu juri utama. Ustadz Arrohmatan, yang dikenal dengan dedikasinya dalam membina masyarakat, menilai kemampuan peserta berdasarkan penguasaan materi, penyampaian pesan, dan penghayatan nilai-nilai keagamaan yang relevan dengan tema Hari Santri.
"Acara ini merupakan momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan dakwah di kalangan generasi muda. Saya sangat mengapresiasi antusiasme para peserta dalam menyampaikan pesan-pesan keislaman dengan penuh percaya diri," ujar Ustadz Arrohmatan dalam sambutannya.
Para peserta tampil memukau dengan beragam tema pidato yang diusung, mulai dari peran santri dalam menjaga keutuhan NKRI, pentingnya akhlak mulia, hingga tantangan santri di era digital. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana untuk menanamkan kecintaan terhadap agama dan tanah air.
Salah satu peserta, Ridho (15), mengungkapkan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam perlombaan ini. "Saya senang bisa ikut serta dalam lomba ini. Pidato tentang peran santri di masa kini membuat saya semakin semangat untuk belajar dan terus mengembangkan diri," tuturnya.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang memadati masjid untuk menyaksikan penampilan para peserta. Ketua Panitia, Nur Kholis mengatakan bahwa perlombaan pidato ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Santri di Desa Brawijaya.
"Dengan adanya perlombaan ini, kami berharap dapat membangkitkan semangat santri dan generasi muda untuk terus memperdalam ilmu agama dan berkontribusi bagi bangsa dan negara," jelasnya.
Perlombaan pidato ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana santri terus berperan aktif dalam menyuarakan kebaikan dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
