
Daerah
Penyuluh Agama Islam Jabung Sampaikan 4 Pilar Pondasi keluarga di Pengajian Walimatul Ursy
26 Jan 2025 | 39 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
LAMPUNG TIMUR [Humas] Minggu, 26 Januari 2025 di Kediaman Bapak Agus Riyanto dan Ibu Nur Latifah Mataram Baru, Lampung Timur, pada Minggu, 26 Januari 2025 menjadi saksi kehangatan acara pengajian walimatul ursy yang berlangsung penuh khidmat. Dalam suasana kekeluargaan, Nur Hidayat, SH., Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Jabung, mememberikan Tausiyah dengan tema “Empat Pilar Bangunan Rumah Tangga Bahagia”. Dengan gaya tutur yang santun dan penuh hikmah, ia mengupas empat kunci kebahagiaan rumah tangga yang mendapat perhatian khusus dari para tamu undangan.
Pengajian walimatul ursy di kediaman Bapak Agus Riyanto menjadi momen spesial yang menyatukan kerabat, tetangga, dan tokoh masyarakat setempat. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pernikahan keluarga besar mereka yang diselenggarakan dengan penuh kehangatan. Dalam kesempatan tersebut, Nur Hidayat, SH., menjelaskan bahwa keimanan, komunikasi, kasih sayang, dan tanggung jawab adalah fondasi utama untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis. Dengan pendekatan yang humanis dan ceria, Nur Hidayat menyisipkan pantun-pantun yang menghibur, membuat para hadirin tersenyum dan terinspirasi sepanjang acara.
Suasana penuh kehangatan dan canda tawa menyelimuti pengajian walimatul ursy tersebut. Para tamu undangan, termasuk pengantin, tak henti-hentinya tersenyum dan tertawa mendengar pantun-pantun lucu dan bermakna yang disampaikan Nur Hidayat, SH., Pengajian yang awalnya terkesan formal berubah menjadi momen kebersamaan yang akrab dan ceria. Dalam keheningan penuh hikmah, sesekali riuh tawa menggema, menciptakan kenangan manis yang akan selalu diingat oleh keluarga besar dan tamu yang hadir.
Menutup pengajian walimatul ursy yang hangat dan penuh makna, Nur Hidayat, SH., berpesan agar pasangan pengantin dapat mengamalkan nilai-nilai dari empat pilar rumah tangga bahagia—keimanan, komunikasi, kasih sayang, dan tanggung jawab—dalam kehidupan mereka. Ia meyakini, dengan menerapkan pilar-pilar tersebut, keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah dapat terwujud. Tak lupa, Nur Hidayat mengapresiasi kehadiran para tamu undangan yang telah memberikan doa dan dukungan tulus untuk kebahagiaan mempelai di awal perjalanan rumah tangga mereka. (Wasthan)