Penghulu KUA Sekampung Udik Ikuti Talkshow Pendidikan Hukum Generasi Muda: Dapatkan Tiga Manfaat Sekaligus
Daerah

Penghulu KUA Sekampung Udik Ikuti Talkshow Pendidikan Hukum Generasi Muda: Dapatkan Tiga Manfaat Sekaligus

  17 Nov 2024 |   14 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Metro, Lampung (Humas)– Dalam upaya mencetak generasi muda yang melek hukum menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Kota Metro melalui Bidang Hukum menyelenggarakan Talkshow Pendidikan Hukum Generasi Muda Menuju Indonesia Emas pada Minggu (17/11/2024). Acara yang berlangsung di Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), Kelurahan Yosomulyo, Metro, ini menghadirkan narasumber kompeten dan disambut antusias peserta dari berbagai kalangan.  

Tiga narasumber utama yang tampil adalah Prof. Dr. Suhairi, akademisi IAIN Metro; M. Supriadi, S.H., M.M., Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kota Metro; serta Erman Syarief, S.H., M.H., M.M., Kabag Perundang-undangan Biro Hukum Provinsi Lampung. Mereka membahas tema strategis tentang pentingnya literasi hukum bagi generasi muda sebagai fondasi menciptakan masyarakat yang berkeadaban hukum.  

Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Metro, guru, masyarakat umum, hingga pejabat adat, seperti penghulu H. Hasbulah, M.Pd., dari Sekampung Udik, Lampung Timur, yang mengikuti diskusi hingga tuntas.  

Kemeriahan acara semakin terasa ketika sesi dialog interaktif dibuka. Para peserta diberi kesempatan bertanya langsung kepada narasumber, dengan hadiah menarik seperti tas dan cenderamata bagi penanya terpilih.  

H. Hasbolah mengaku mendapatkan tiga manfaat  dari acara ini. "Kegiatan ini sangat bagus. Literasi hukum bagi generasi muda dan masyarakat sangat penting. Saya pribadi mendapat tiga hal positif, yaitu ilmu baru dan akhir pekan yang menyenangkan di lokasi asyik seperti Payungi, dan dapat door prize tas dari penyelenggara" ujarnya.  
  
Menurut M. Supriadi, edukasi hukum sejak dini adalah langkah strategis dalam membentuk karakter bangsa yang taat hukum. “Generasi muda adalah agen perubahan. Melalui acara seperti ini, kita ingin memastikan mereka memahami dan menghormati hukum sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat,” katanya.  

Sementara itu, Prof. Dr. Suhairi menekankan pentingnya pendidikan hukum sebagai sarana membangun generasi muda yang melek hukum. “Pendidikan hukum tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk budaya hukum yang kokoh. Generasi muda yang melek hukum adalah kunci menuju Indonesia Emas yang berkeadilan,” tegasnya.  

Acara ini diharapkan menjadi tonggak dalam memperkuat literasi hukum di Metro dan sekitarnya, dengan semangat kolaboratif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sebagai lokasi, Payungi turut mendukung suasana edukatif sekaligus rekreatif, menjadikannya tempat ideal untuk kegiatan serupa di masa depan.(Has)

Share | | | |