Daerah
Literasi Keagamaan untuk Napi: Pokjaluh Lampung Timur Serahkan Buku Khutbah di Rutan Sukadana
12 Nov 2024 | 27 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Lampung Timur [Humas], 12 November 2024 — Setelah sesi pembinaan rohani yang menggugah jiwa, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) IV melanjutkan aksi nyata dalam mendukung literasi keagamaan di Rutan Kelas IIB Sukadana. Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan buku Khutbah Jumat dan berbagai buku keagamaan kepada Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), Selasa, 12 November 2024.
Penyerahan buku tersebut diterima oleh Plt. Kasubsi Pelayanan Tahanan, Anggara Dwi Putra, S.Tr.Pas, dan jajaran Rutan. Dan penyerahan oleh Kelompok IV Pokjaluh yang beranggotakan Indrayati, Kartini, Khoirurroijin, Ahmad Nursalim, Jamaluddin, dan Noer Dian Rahmadi, berperan aktif dalam distribusi literasi ini.
Kegiatan dimulai dengan pembinaan rohani yang dilanjutkan dengan sesi Literasi Al-Qur'an dan konseling keagamaan. Jamaluddin, S.H., yang sebelumnya memberikan kajian Islami kepada para napi, menegaskan bahwa doa dan usaha tidak boleh terhenti meski dalam keterbatasan ruang. Ia mengajak para napi untuk terus berdoa, berusaha, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar hati mereka senantiasa tentram.
Indrayati selaku Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) mengatakan penyerahan buku ini bukan sekadar formalitas, namun bagian dari upaya pembinaan mental dan spiritual bagi para warga binaan agar mereka semakin dekat dengan nilai-nilai agama," ujar Indrayati. Buku-buku yang diserahkan diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan, membantu para napi dalam memperbaiki diri dan menghadapi masa depan dengan optimisme.
Anggara Dwi Putra menyambut baik inisiatif Pokjaluh ini, seraya menyampaikan apresiasi atas upaya yang terus berkesinambungan untuk meningkatkan literasi keagamaan di kalangan masyarakat tak terkecuali di lapas "Semoga langkah ini dapat menjadi bekal positif bagi mereka saat kembali ke masyarakat nantinya," tutupnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pokjaluh dalam mendorong perubahan melalui pendekatan agama, membuktikan bahwa pendidikan spirital bisa menjadi jembatan transformasi diri yang lebih baik. (Jr)
Penulis : [H. Kas]
Editor : [H.SP]