Kepala KUA Sambas Pimpin Do'a Kunjungan Kerja Menteri Pertanian
Daerah

Kepala KUA Sambas Pimpin Do'a Kunjungan Kerja Menteri Pertanian

  21 Nov 2024 |   12 |   Penulis : PC APRI SAMBAS|   Publisher : Biro Humas APRI Kalimantan Barat

Sambas (Kemenag Sambas) Kamis, 21 November 2024 pukul 10.00 Kepala KUA revitalisasi Kecamatan Sambas pimpin do'a pada acara kunjungan kerja Menteri Pertanian di Desa Lonam Kecamatan Pemangkat dengan isi do'a Optimasi Lahan Pertanaman dapat berjalan lancar dan sukses, meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia yang adil dan makmur, selain itu mendo'akan keselamatan semuanya terutama kepada Bapak Menteri Pertanian beserta rombongan dalam menjalankan tugas dan  perjalanan.

Setibanya Menteri Pertanian bersama rombongan di Halaman Kantor Bupati Sambas, disambut Pjs. Bupati dan Forkopimda kemudian menuju Ruang Transit VIP (ruang transit) Kantor Bupati Sambas Bag. Umum/Program penyambutan dan pemasangan syal kepada Menteri Pertanian (6 orang) di lobby oleh Pjs. Bupati didampingi forkopimda dan sekda kepala perangkat daerah, dilanjutkan perjalanan menuju Desa Lonam Kecamatan Pemangkat dikawal Polres dan Dishub Sambas, diawali dengan peninjauan lapangan sekaligus pertemuan dengan petani didampingi Komandan Kodim 1208/Sbs bersama Dinas Pertanian, melakukan penanaman padi oleh Menteri Pertanian ditemani Pj. Gubernur, Panglima Kodam, Kapolda, Kajati, Pjs. Bupati, dilanjutkan acara  seremonial (pertemuan) dengan rentetan acara: Pembukaan dipandu MC Siti Nurliza, Pembacaan doa dipimpin Ahadi, S.Sos Kepala KUA Kecamatan Sambas Kemenag Sambas, Laporan penanggungjawab Optimasi Lahan Kepala
Badan Standarisasi Instrumen
Pertanian Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, Sambutan selamat datang oleh Pjs. Bupati Sambas, Penyerahan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Sambas, Arahan Menteri Pertanian.

Sambutan selamat datang oleh Pjs. Bupati Sambas, menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian beserta rombongan, dengan penuh harapan agar petani mendapatkan pupuk dan alat pertanian guna meningkatkan hasil tani, tuturnya "pupuk cukup padi hijau rakyat sejahtera" 

Komisi IV DPR RI DR. Daniel mengatakan Menteri Pertanian punya hubungan historis dengan petani Sambas karena banyak program yang diluncurkannya, Oplah wajib 3 kali panen, pengairan harus lebih baik, penyuluh harus banyak, yang terpenting tata kelola pupuk menjadi, seraya berterima kasih kepada Menteri Pertanian telah menjadikan Sambas swasembada pangan, harapan 1. agar jeruk Tebas tetap meningkat, 2. waspada sapi impor terhadap peternak sapi, ini harus menjadi perhatian. 3. satu Desa satu penyuluh kenyataannya delapan Desa satu penyuluh.

Dijelaskan secara rinci Optimasi lahan merupakan salah satu langkah strategis dalam mengantisipasi kekurangan lahan untuk memproduksi padi. Kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan Indek Pertanaman (IP) dan produktifitas melalui penyediaan sarana produksi (pupuk dan atau kapur) serta bantuan pengolahan tanah, ungkap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bergerak cepat memulai gerakan optimasi lahan (Oplah) seluas 240.000 hektare di Kalimantan Barat (Kalbar). Gerakan  ini merupakan upaya pemerintah dalam membuat lumbung pangan nasional sekaligus mengantisipasi darurat pangan global. “Presiden terpilih memerintahkan kepada saya untuk bergerak cepat mengatasi darurat pangan. Kenapa? Karena pangan tidak bisa ditunda dan sangat krusial,”imbuhnya. (AHD)

Share | | | |