Kepala KUA Jenu Ekspos Data Nikah dan Sinergi Program dengan Pemerintah Kecamatan
20 Oct 2023 | 87 | Penulis : Biro Humas PP APRI| Publisher : Muhammad Zidni Ilmi
Jenu - Awal tahun, bertempat di Pendopo Kecamatan Jenu telah terlaksana acara Evaluasi Program Bimbingan/Layanan Nikah & Keagamaan - Sinergi Program dengan Pemerintah Kecamatan Jenu. (Rabu, 11/01/2023)
Acara yang digagas oleh kepala KUA Jenu ini berjalan dari awal sampai akhir dengan penuh khidmat. Acara evaluasi tahunan program-program KUA yang telah berjalan disampaikan langsung kepada masyarakat Jenu, khususnya para pemangku kebijakan dalam pemerintah.
Hadir dalam acara ini kepala Kankemenag Tuban yang didampingi Ka-sie Bimas Islam dan Pranata Humas. Kepala KUA, Kapolsek, Danramil, Camat (yang diwakili Sekcam), Kepala Puskesmas, BKKBN, Kepala Desa (yang dihadiri perwakilan beberapa desa), P3N/ Moden Nganten, Penyuluh Agama Islam, BKMT. Dari Ormas yang hadir MWC NU, PC Muhammadiyah, Muslimat, Fatayat, Aisiyah, dan Kepala Cabang Yayasan Yatim Mandiri. Juga para tokoh agama dan masyarakat turut hadir semua dalam acara.
Mewakili Camat, Sekcam Jenu, Sarwan, membacakan isi sambutan Bu Camat, Yoeliani, yang berhalangan hadir. Isi sambutannya yakni pentingnya sinergitas antara KUA dan pemerintahan Jenu untuk memecahkan problematika/ kasus perceraian dan pernikahan dini di Jenu yang masih tinggi.
" Alhamdulillah selama ini Kolaborasi KUA dengan instansi pemerintah ini sudah terjalin. Tujuannya untuk menciptakan suasana kerja yang guyub-rukun, bekerja sama dalam memecahkan masalah yang ada." Kata Sekcam dalam sambutannya.
Ia juga menambahi, "Masalah Keluarga/Rumah tangga merupakan masalah yang mendasar. Perlu disiapkan sejak awal, tidak hanya pada saat menikah. Sebelumnya juga perlu ada program pembinaan remaja. Hal ini sangat penting untuk menyiapkan generasi yang berkualitas, yang sehat jasmani dan rohaninya."
Setelah sambutan Sekcam, dilanjut pemaparan tugas dan fungsi KUA serta hasil kinerja dalam setahun oleh kepala KUA Jenu, Akhmat Iswoyo. Ekspos/pemaparan data nikah-cerai, dari fase nikah, faktor penyebab perceraian dan jumlah statistik per desa menjadi perhatian lebih bagi audiens yang mendengarkan.
Selanjutnya, penguatan program dan kinerja KUA yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Tuban, Ahmad Munir.
"Kepala Desa lah yang pertama kali bertanggungjawab jika ada kasus pernikahan dini. Karena perannya yang utama dalam interegasi sosial. Bantuannya sangat dibutuhkan untuk mengurangi kasus tersebut." Tandas Kepala Kankemenag Tuban.
Kepala Kankemenag juga berpesan kepada yang hadir agar ikut bersama membantu Kementerian Agama dan Pemerintah untuk menekan angka pernikahan dini yang terjadi di masyarakat. "Hal itu untuk mewujudkan keluarga yang kuat, sakinah, mawadah, penuh rahmah dan berkah," imbuhnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Sonhaji Abdul Hadi, Tokoh Agama di Kecamatan Jenu.
Tujuan dari kegiatan evaluasi ini, selain Ekspose layanan selama satu tahun, adalah mendiseminasi kepada Stakeholder di Kecamatan untuk bersama-sama memberikan perhatian terhadap problem keluarga dan remaja. Harapannya bisa mengurangi angka perceraian dan pernikahan anak usia dini, serta menyiapkan rumah tangga yang kokoh.
Penulis: PP.APRI - www.ppapri.or.id
14/01/2023