HANZALAH, ANTARA CINTA DAN PENGORBANAN
Inspirasi

HANZALAH, ANTARA CINTA DAN PENGORBANAN

  04 Oct 2024 |   117 |   Penulis : PC APRI Tulang Bawang Barat|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Di Madinah, seorang pemuda bernama Hanzalah bin Abu Amir baru saja menikah. Di malam pertama pernikahannya, ia tengah menikmati kebahagiaan bersama istrinya. Namun, di tengah kebahagiaan itu, ia mendengar seruan jihad dari Rasulullah SAW yang mengajak umat Islam untuk membela agama dalam Perang Uhud.

Hanzalah dihadapkan pada pilihan sulit: tetap bersama istri yang baru dinikahinya atau memenuhi panggilan Allah untuk berperang. Dengan iman yang teguh, Hanzalah segera memutuskan meninggalkan kenyamanan malam pertamanya dan menuju medan perang tanpa sempat mandi junub. Baginya, panggilan untuk membela agama lebih besar dari kebahagiaan pribadi.

Ketika pertempuran berlangsung, Hanzalah bertarung dengan gagah berani. Ia memberikan segalanya di medan perang hingga akhirnya gugur sebagai syahid. Setelah pertempuran berakhir, Rasulullah SAW mendapat wahyu yang menyatakan bahwa malaikat telah memandikan jenazah Hanzalah, sebuah kehormatan yang luar biasa. Inilah asal usul Hanzalah dikenal sebagai "Ghasilul Malaikah"—orang yang dimandikan oleh malaikat.

Kisah Hanzalah mengajarkan kita bahwa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya harus berada di atas segalanya. Ia rela meninggalkan kenyamanan pribadi untuk memenuhi panggilan jihad. Ini mengajarkan kita untuk menempatkan agama di atas kepentingan duniawi, meskipun harus mengorbankan hal-hal yang kita cintai.

keberanian Hanzalah dalam menghadapi musuh di medan perang adalah cerminan dari iman yang kuat. Dia tidak ragu-ragu untuk memberikan nyawanya demi kebenaran. Ketulusannya dalam berjihad menjadi contoh bagi umat Muslim untuk tidak gentar dalam menghadapi tantangan dalam hidup.

Hanzalah lebih memilih akhirat daripada kehidupan duniawi. Penghargaan berupa pemandiannya oleh para malaikat menunjukkan bahwa siapa pun yang mengutamakan akhirat akan mendapatkan balasan yang jauh lebih indah dari Allah SWT.

Kisah Hanzalah mengingatkan kita bahwa keberanian dan pengorbanan di jalan kebaikan akan selalu mendapatkan balasan dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat. Seperti Hanzalah, kita harus berani menempatkan prioritas pada hal-hal yang bernilai abadi, dan selalu siap memberikan yang terbaik di jalan Allah.

Komentar Pembaca
Al Insan 2024-10-04 21:17:35

Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala alihi wa ash habihi ajmain..

Share | | | |