Bimbing Syahadat Muallaf, KUA Kecamatan Malin Deman: Tidak Ada Paksaan Memeluk Agama Islam
Informasi

Bimbing Syahadat Muallaf, KUA Kecamatan Malin Deman: Tidak Ada Paksaan Memeluk Agama Islam

  23 Sep 2024 |   47 |   Penulis : Humas Cabang APRI Bengkulu|   Publisher : Biro Humas APRI Bengkulu

Mukomuko (Humas) - Kepala KUA Malin Deman Hafani S.Sos M,Ag membimbing syahadat salah satu masyarakat dari Lampung yang menetap kerja di wilayah Malin Deman menjadi muallaf memeluk agama Islam di Ruang  Kantor Urusan Agama Kecamatan Malin Deman yang disaksikan oleh Ustadz Muhammad Nur, Lc dan Muhammad Sabri S,Ag, M.Ag pada Senin (23/09/2024).

“Masuk agama Islam atau yang disebut muallaf hendaklah dengan hati yang ikhlas dan tidak ada unsur paksaan. Selain itu, untuk masuk agama Islam harus musyawarah dengan keluarga terlebih dahulu, agar tidak terjadi disintegrasi di kemudian hari atau ada pihak yang disalahkan di kemudian hari. Apabila hati Nurani sudah merasa nyaman dan mempunyai keyakinan. Maka memilih Islam sebagai agama adalah hak asasi sebagaimana usia, terlepas ada izin atau tidaknya dari pihak keluarga,” ucap Kepala KUA Malin Deman Hafani M,Ag.

“Saya masuk Islam karena saya sudah nyaman dengan Islam, bahkan banyak dari saudara kandung saya yang sudah memeluk agama Islam, karena dengan alasan nyaman dan damai. Maka dari itu, kuat tekad dan keyakinan saya untuk pindah dari agama hindu ke agama Islam,” ujar Andi (yang ingin muallaf) pada Senin (23/09/2024).

Hafani S.Sos, M,Ag menuntun langsung ikrar syahadat dan mengajak muallaf tersebut untuk mendalami ajaran agama Islam dan terus belajar tentang keIslaman secara kaffah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan mencintai Rasulullah SAW.

“Banyak motif motivasi seseorang untuk masuk agama Islam, ada yang benar-benar ikhlas dalam hati Nurani untuk memeluk Islam, ada juga sebagian yang memeluk Islam karena factor ingin menikah. Kita positif thinking saja kepada saudara ini masuk Islam benar-benar dengan keikhlasantanpaadaunsurpaksaandari orang lain,” kata HafaniS.Sos, M,Ag.

“Sekarang Saudara telah sah memeluk Islam, maka setelah ini kerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan tinggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT, serta banyak belajar tentang ajaran Islam agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaankepada Allah SWT,. Selain itu banyak-banyaklah belajar tentang Islam, agar menjadi seorang mukmin yang sejati,” pesannya.

Share | | | |