Allah SWT Memiliki Dua Rahasia kepada Hamba-Nya
Inspirasi

Allah SWT Memiliki Dua Rahasia kepada Hamba-Nya

  26 Dec 2024 |   124 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Allah SWT Memiliki Dua Rahasia kepada Hamba-Nya
Oleh:[Dr. H. M. Tohari,
H. Kasbolah, M. Pd. ]

ص12 - إحياء علوم الدين - قال
 بعض العارفين إن لله تعالى إلى عبده سرين يسرهما إليه على سبيل الإلهام {أحدهما} إذا خرج من بطن أمه يقول له عبدي قد أخرجتك إلى الدنيا طاهرا نظيفا واستودعتك عمرك وائتمنتك عليه فانظر كيف تحفظ الأمانة وانظر إلى كيف تلقاني والثاني عند خروج روحه يقول عبدي ماذا صنعت في أمانتي عندك هل حفظتها حتى تلقاني على العهد فألقاك على الوفاء أو أضعتها فألقاك بالمطالبة والعقاب وإليه الإشارة بقوله تعالى أوفوا بعهدي أوف بعهدكم وبقوله تعالى {والذين هم لأماناتهم وعهدهم راعون} - المكتبة الشاملة

Sebagian ulama Arif Billah berkata bahwa sesungguhnya Allah SWT memiliki dua rahasia kepada hamba-Nya yang disampaikan melalui jalan ilham. Rahasia ini merupakan pesan mendalam yang menjadi pengingat bagi setiap manusia sepanjang hidupnya.  

Rahasia Pertama :
 
Ketika seorang manusia lahir dari rahim ibunya, Allah SWT seolah-olah berkata:  
"Wahai hamba-Ku, sekarang engkau telah Aku lahirkan ke dunia dalam keadaan suci dan bersih. Aku titipkan kepadamu umur sebagai amanah, dan Aku percayakan hal itu sepenuhnya kepadamu. Maka, perhatikanlah bagaimana engkau menjaga amanah tersebut dan bagaimana engkau akan berjumpa dengan-Ku kelak." 

Rahasia Kedua:
  
Saat ruh manusia keluar dari jasadnya, Allah SWT seolah-olah berkata:  
"Wahai hamba-Ku, apa yang telah engkau lakukan dengan amanah-Ku selama hidup di dunia? Apakah engkau telah menjaganya hingga bertemu dengan-Ku dalam keadaan selamat dan memenuhi janji-Ku? Ataukah engkau menyia-nyiakannya hingga engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan dituntut dan mendapat siksa?"

Rahasia ini tersirat dalam firman Allah SWT:  
"Penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi janji-Ku kepadamu." (QS. Al-Baqarah: 40)  

Firman Allah lainnya menyebutkan:  
"Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya."  (QS. Al-Mu’minun: 8)  

Refrensi :
  
Kitab: Ihya Ulumuddin Juz 4/12  

Tulisan ini mengingatkan kita semua untuk senantiasa menjaga amanah dan janji kepada Allah SWT, baik berupa umur, waktu, maupun segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang selamat dan berjumpa dengan-Nya dalam keadaan yang diridhai.

Share | | | |