Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Reproduksi KUA dan Puskesmas Jenu Teken MoU
Daerah

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Reproduksi KUA dan Puskesmas Jenu Teken MoU

  20 Oct 2023 |   40 |   Penulis : Biro Humas PP APRI|   Publisher : Muhammad Zidni Ilmi

Jenu - Ditengah acara "Mini Lokakarya" yang diselenggarakan oleh Puskesmas Jenu, tepatnya di Pendopo Kecamatan, Kepala KUA Jenu, Akhmat Iswoyo teken MoU dengan Kepala Puskesmas Jenu, Dede Kurniawati (Kamis, 23 Februari 2023) 

Giat ini dihadiri Forkopimka, Puskesmas, KUA, dan undangan dari para tokoh dan pimpinan lembaga sosial kemasyarakatan di Kecamatan Jenu. 

Isi dari MoU tersebut adalah kerjasama "Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin Dalam Rangka Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi dan Stunting."

Dengan adanya MoU ini, antara pihak Puskesmas dan KUA bisa saling koordinasi, sinergitas tentang pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin. 

Kepala Puskesmas Jenu, Dede mengatakan, "Dalam kegiatan ini juga diperkenalkan KESCATIN, Aplikasi Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin dan Pasangan Usia Subur untuk menskrining kondisi kesehatan kedua calon pengantin, terlebih bagi catin perempuan, apakah ia sudah layak hamil ataukah belum," kata Ibu keturunan Cirebon dan Tuban ini. 

Skrining ini sangat penting bagi bumil untuk mengetahui kondisi kesehatannya, untuk memastikan bahwa dia siap hamil dan sebagai upaya mengantisipasi agar tidak terjadi bayi stunting," lanjut Ibu dua putra yang sudah belasan tahun mengabdi dan banyak meraih penghargaan dalam pelayanan kesehatan di Jenu.

Di antara tindak lanjut dari kerjasama kedua belah pihak ini adalah petugas pembantu pencatat nikah dari desa bersama bidan desa akan mengarahkan catin yang mau daftar nikah di KUA agar memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu ke Puskesmas. Hasil dari skrining kesehatan ini nantinya yang beresiko akan dilakukan pendampingan oleh bidan desa.

Di akhir kegiatan, Iswoyo, panggilan akrab kepala KUA Jenu memaparkan tugas yang tak kalah penting dari kedua pihak, yakni memberikan edukasi kepada calon pengantin melalui program Bimbingan Perkawinan Pra Nikah. 

"Edukasi ini sangat penting. Dari segi moral-spiritual lewat Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin diberikan materi seputar mempersiapkan perkawinan yang kokoh menuju Keluarga Sakinah, Dinamika dalam Perkawinan dan Mengelola Konflik untuk Membangun Ketahanan Keluarga, serta Mempersiapkan Generasi yang Berkualitas."

"Nah ini intinya, jadi calon pengantin akan dibekali dari aspek kesehatan reproduksi dan kesiapan mental spiritual. Maka jika calon pengantin sudah siap secara lahiriyah dan bathiniyah insya Allah akan bisa membentuk keluarga yang sehat dan bahagia untuk menurunkan generasi yang berkualitas." Kata pria humble ini. 

Mencetak keluarga yang berkualitas adalah salah satu cita-cita bangsa ini sebagai modal menghadapi kompetisi global, karena bangsa yang berkualitas berawal dari sebuah keluarga yang berkualitas.

Penulis: Ardi - www.ppapri.or.id
25/02/2023

Share | | | |