Penyuluhan KIE KB & Kespro di KUA Sindang Kelingi : Pentingnya Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin
23 Sep 2024 | 89 | Penulis : Humas Cabang APRI Bengkulu| Publisher : Biro Humas APRI Bengkulu
Rejang Lebong (HUMAS) ---- KUA Kecamatan Sindang Kelingi kembali menjadi pusat perhatian pada Rabu, 19 September 2024, dengan digelarnya penyuluhan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terkait Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (Kespro) bagi calon pengantin (catin). Robbi Sugianto, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana dari Kecamatan Sindang Kelingi, memimpin penyuluhan yang diikuti oleh empat pasang catin.
Sebelum penyuluhan dimulai, para calon pengantin menjalani pemeriksaan kesehatan dan imunisasi TT di Puskesmas Kecamatan Sindang Kelingi. Setelah itu, petugas KUA memberikan nasihat pra-nikah, dan dilanjutkan dengan penyuluhan KIE KB & Kespro yang diberikan oleh Robbi Sugianto. Dari empat pasang catin, salah satu pasangan berasal dari Kampung KB Sejahtera di Desa Sindang Jati, yang telah memenuhi usia ideal menikah. Sementara itu, tiga pasang lainnya berasal dari Desa Kayu Manis, Pelalo, dan Blitar Muka, dengan usia yang belum mencapai usia ideal untuk menikah.
Robbi Sugianto menekankan pentingnya penundaan kehamilan bagi pasangan yang belum memenuhi usia ideal menikah untuk memastikan kesiapan alat reproduksi wanita. Dalam penyuluhan tersebut, beberapa poin penting dibahas, di antaranya:
1. Persiapan rohani dan jasmani bagi calon pengantin.
2. Risiko dan solusi bagi calon pengantin yang ingin hamil di usia kurang dari usia ideal.
3. Cara menjaga kehamilan di bawah usia ideal untuk menikah.
4. Pola asuh anak yang baik.
5. Deteksi dini kanker serviks.
6. Pentingnya kesehatan seksual dan setia pada satu pasangan untuk menghindari Infeksi Menular Seksual (IMS).
“Kami ingin calon pengantin memahami pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam membina rumah tangga, terutama dalam hal kesehatan reproduksi,” ujar Robbi Sugianto. Ia juga menekankan bahwa penundaan kehamilan pada usia yang belum ideal sangat penting untuk memastikan ibu dan bayi berada dalam kondisi yang sehat.
Salah satu peserta, pasangan dari Desa Sindang Jati, menyatakan bahwa penyuluhan ini sangat membantu mereka dalam merencanakan pernikahan dan kehamilan yang sehat. Sementara itu, pasangan lain dari Desa Pelalo mengaku semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan memahami risiko kehamilan dini.
Penyuluhan KIE KB & Kespro di KUA Sindang Kelingi diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi calon pengantin, membantu mereka dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga yang sehat, harmonis, dan penuh berkah.(