Penghulu KUA Sekampung Udik Pimpin Langsung Pemulasaran Jenazah, Bukti Dedikasi Melayani Warga
Daerah

Penghulu KUA Sekampung Udik Pimpin Langsung Pemulasaran Jenazah, Bukti Dedikasi Melayani Warga

  14 Jan 2025 |   15 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

LAMPUNG TIMUR [Humas] Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Sekampung Udik, H. Dwi Warso, S. Sy., menunjukkan dedikasinya sebagai pemuka agama dengan memimpin langsung prosesi pemulasaran jenazah almarhumah Ibu Tukiyem, warga Desa Ganti Warno, yang meninggal dunia pada Selasa, 14 Januari 2025.  

Ibu Tukiyem, salah satu warga Desa Ganti Warno, berpulang ke rahmatullah pada Selasa pagi. Menjawab panggilan tanggung jawab sosial dan keagamaan, H. Dwi Warso, yang juga dikenal sebagai penghulu KUA Sekampung Udik, langsung turun tangan memimpin pemulasaran jenazah. Prosesi berlangsung dengan khidmat di rumah duka dan dihadiri oleh keluarga, kerabat, serta warga setempat.  

Menurut H. Dwi Warso, pemulasaran jenazah merupakan bagian dari tugas kemanusiaan yang sejalan dengan prinsip ajaran Islam. “Kita hadir bukan hanya sebagai pelayan administrasi, tetapi juga pelayan umat. Mengurus jenazah adalah kewajiban kita sebagai umat Islam,” ujar Dwi Warso.  

Warga Desa Ganti Warno mengapresiasi langkah cepat dan ketulusan penghulu tersebut. “Pak Dwi Warso selalu sigap dan dekat dengan masyarakat. Beliau tidak segan membantu di saat-saat genting seperti ini,” kata Suyatno, salah satu warga setempat.  

Prosesi pemulasaran berlangsung hingga siang hari, dimulai dari memandikan, mengkafani, mensalatkan, hingga memakamkan jenazah almarhumah. Semuanya dilakukan dengan penuh penghormatan sesuai tuntunan agama Islam.  

Kepedulian dan dedikasi H. Dwi Warso menjadi teladan nyata tentang pentingnya peran pemuka agama di tengah masyarakat. Ia tidak hanya menjalankan tugas formal, tetapi juga hadir dalam momen-momen penting yang membutuhkan dukungan spiritual dan moral. Kepergian Ibu Tukiyem menjadi pengingat akan nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dalam kehidupan bermasyarakat.

Penulis:[H. Kas]

Share | | | |