Pegawai KUA di Lampung Timur Rayakan Kelulusan Seleksi PPPK Kemenag

Lampung Timur (Humas) (12 Nopember 2024)— Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah mengumumkan hasil seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) eks tenaga honorer kategori II (Eks THK-II) dan tenaga non-ASN pada Senin, 11 November 2024. Pengumuman yang disampaikan melalui laman resmi SSCASN Kemenag ini memuat daftar nama yang lolos seleksi administrasi dalam dokumen sebanyak 997 halaman.

Bagi mereka yang tidak berhasil, Kemenag memberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan pada 12-14 November 2024 melalui portal yang sama. Tahap ini diharapkan memberi ruang bagi para peserta yang merasa ada kekeliruan dalam penilaian berkas.

Kabar bahagia menyelimuti Kantor Urusan Agama (KUA) di beberapa kecamatan di Lampung Timur. Di Kecamatan Waway Karya, tujuh pegawai KUA dinyatakan lolos seleksi administrasi, termasuk Indah Kemalasari yang menyatakan rasa syukur dan harapan agar bisa melangkah ke tahap berikutnya. “Alhamdulillah, kami bertujuh lulus berkat bimbingan Pak Kepala KUA dan dukungan keluarga besar KUA Waway Karya. Semoga sukses di tahapan berikutnya,” ungkap Kemalasari penuh semangat.

Sementara itu, ucapan selamat juga datang dari Kepala KUA Metro Kibang, Drs. H. EM Sapri Ende, M.Sy., kepada tiga pegawainya yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. “Ini merupakan hasil kerja keras dan kesabaran yang patut disyukuri. Saya berharap mereka bisa melanjutkan ke tahap berikutnya dengan semangat yang sama,” tutur Sapri dalam pesan singkatnya.

Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi para pegawai yang lolos, tetapi juga membangkitkan semangat di lingkungan KUA setempat. Kepala KUA Waway Karya, H. Feri Prastiana, S.Ag., mengaku bangga dengan capaian timnya. “Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang untuk bergabung secara resmi di jajaran PPPK Kemenag,” ujarnya.

Seleksi PPPK ini dinilai sebagai salah satu langkah penting Kemenag untuk memberikan kesempatan bagi eks tenaga honorer dan pegawai non-ASN agar mendapatkan kepastian status kepegawaian. Dengan demikian, keberhasilan ini tidak hanya sekadar prestasi pribadi, tetapi juga wujud pengabdian yang lebih terstruktur di lingkungan Kementerian Agama.

Para peserta yang lolos kini menanti tahapan berikutnya, yakni verifikasi lanjutan dan tes kompetensi. Dukungan dan doa dari rekan kerja serta keluarga diharapkan terus mengiringi perjalanan mereka hingga mencapai garis finis sebagai pegawai PPPK Kemenag yang resmi. (Arief)

Penulis : [H. Kasbolah, M.Pd.]

Editor : [H. S.Panji]