
Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga di Tengah Gempuran Teknologi dan Media Sosial
31 Dec 2024 | 56 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Lampung Timur 31 Desember 2024
Nasihat dari KH. Hasyim As'ari
Saudaraku yang terhormat,
Di zaman yang serba canggih ini, kita tak bisa menutup mata terhadap derasnya arus teknologi dan media sosial yang mengalir begitu deras. Seakan setiap detik kita dihadapkan pada berbagai informasi yang terus berkembang, baik itu yang bermanfaat maupun yang merusak. Namun, di balik kemudahan yang diberikan oleh teknologi, ada tantangan yang tidak bisa kita abaikan—terutama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Sebagaimana sering disampaikan oleh KH. Hasyim As'ari, ulama besar Nahdlatul Ulama (NU), bahwa "Sebuah rumah tangga yang baik adalah rumah tangga yang didasari oleh akhlak yang luhur dan kasih sayang." Ketika teknologi datang dengan segala potensi baik dan buruknya, kita perlu kembali merenungkan bagaimana menjaga akhlak dalam berkeluarga. Keharmonisan rumah tangga tidak bisa dipisahkan dari komunikasi yang sehat, kasih sayang yang tulus, dan perhatian yang mendalam terhadap satu sama lain.
Teknologi Sebagai Alat, Bukan Penghalang
Media sosial dan teknologi seharusnya menjadi alat untuk mempererat hubungan, bukan malah menjauhkan kita satu sama lain. KH. Hasyim As'ari mengajarkan bahwa sebuah keluarga yang bahagia adalah keluarga yang saling memberi perhatian, mendengarkan dengan penuh kasih, dan tidak terlena oleh dunia luar. Kita harus bijak dalam menggunakan media sosial dan teknologi. Jangan biarkan ponsel atau layar komputer menguasai waktu kita, hingga kita lupa pada orang yang paling dekat dengan kita: pasangan dan anak-anak kita.
Tentu, teknologi membawa kemudahan dalam berkomunikasi, namun jangan sampai komunikasi tersebut justru menjadi jarak antara kita. Berkumpul bersama keluarga, berbincang dari hati ke hati, adalah hal yang jauh lebih berharga daripada sekadar berbicara melalui pesan singkat atau media sosial. Karena, sejatinya, teknologi hanya bisa mempertemukan fisik kita, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita menjaga kedekatan hati dalam rumah tangga.
Perlunya Prioritaskan Waktu Berkualitas
KH. Hasyim As'ari pernah menegaskan, "Dalam sebuah rumah tangga, yang terpenting adalah waktu yang kita luangkan bersama keluarga." Waktu berkualitas adalah hal yang tak ternilai harganya. Mungkin kita tak dapat menghindari kecanggihan teknologi yang berkembang pesat, namun yang bisa kita lakukan adalah memilih bagaimana kita mengalokasikan waktu kita dengan bijaksana. Jangan sampai kecanggihan teknologi menjadi alasan kita mengabaikan orang yang kita cintai.
Jika kita terlalu sibuk dengan dunia maya, maka kita perlu bertanya pada diri sendiri: Apakah kita sudah memberikan perhatian yang cukup untuk pasangan kita? Sudahkah kita mendengarkan cerita anak-anak kita? Jangan biarkan kecanggihan ini merusak kebersamaan kita yang sesungguhnya. “Sungguh, di antara nikmat yang luar biasa adalah memiliki waktu bersama keluarga tanpa gangguan,” demikian pesan bijak yang perlu kita jadikan pedoman.
Menjaga Nilai-Nilai Agama di Tengah Gempuran Teknologi
Dalam setiap langkah kita dalam menghadapi arus teknologi ini, KH. Hasyim As'ari selalu mengingatkan bahwa agama adalah penuntun utama dalam kehidupan. Nilai-nilai agama yang luhur, seperti saling menghormati, menyayangi, dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, harus senantiasa diterapkan, bahkan di tengah derasnya arus teknologi. Ketika kita terpapar oleh media sosial yang seringkali membawa informasi yang tidak bermanfaat atau merusak, hendaknya kita mampu membentengi diri dengan prinsip-prinsip agama yang mengajarkan kebijaksanaan, kesabaran, dan rasa syukur.
Dalam hal ini, kita sebagai anggota keluarga harus selalu mengingatkan diri untuk saling menjaga nilai-nilai luhur ini. Sebagaimana KH. Hasyim As'ari mengajarkan kita untuk senantiasa memperbaiki akhlak dan niat baik dalam setiap perbuatan, termasuk dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi. Jadikan teknologi sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah, bukan sebagai pemecah belah ikatan yang telah dibangun dengan penuh kasih.
Harmoni dalam Keluarga adalah Prioritas
Saudaraku, rumah tangga yang harmonis adalah buah dari upaya bersama. Teknologi bisa saja mengganggu jika kita tidak bijak dalam menggunakannya. Oleh karena itu, mari kita mencontoh pesan KH. Hasyim As'ari: "Jaga ikatan kasih sayang, jangan biarkan perbedaan atau kesibukan menghalangi kita untuk bersama."
Dalam menghadapi tahun baru dan segala perubahan yang datang bersama teknologi dan media sosial, mari kita bersikap bijak. Jangan sampai keharmonisan rumah tangga terganggu hanya karena kita lebih mementingkan dunia maya daripada dunia nyata yang ada di hadapan kita. Mari kita manfaatkan teknologi dengan bijak, untuk memperkuat hubungan dan menjaga keharmonisan rumah tangga kita. Semoga kita diberi kekuatan untuk senantiasa menjaga nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh para ulama kita, sehingga rumah tangga kita menjadi tempat yang penuh cinta, kedamaian, dan keberkahan. "MKA"