1.png)
Inspirasi
Mengusai Fromting AI : Revolusi Karya Tulis Laksana Bandung Bondowoso
20 Nov 2024 | 140 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Mengusai Fromting AI : Revolusi Karya Tulis Laksana Bandung Bondowoso
Oleh : [H. Kasbolah, M. Pd]
Pendahuluan
Dalam era teknologi yang berkembang pesat, kecerdasan buatan (AI) menjadi alat penting yang mengubah cara manusia bekerja dan berkarya. AI tak lagi sekadar alat bantu; ia menjadi mitra strategis dalam berbagai bidang, termasuk akademik. Pada *Seminar Pelatihan Gratis: Rahasia Prompting AI - Season 3*, yang diadakan Quartlympus pada Selasa, 19 November 2024, narasumber Bapak Kun Hidayat, S.Pd., M.Pd., menekankan bahwa penguasaan teknik prompting AI bukan hanya mempermudah, tetapi juga membuka peluang untuk menghasilkan karya ilmiah yang lebih cepat, berkualitas, dan tetap menjaga integritas akademik.
Fromting Kunci Sukses di Era AI
Dalam paparan yang berlangsung selama dua jam tersebut, peserta diperkenalkan pada konsep-konsep utama seperti From, Fromter, dan Fromting:
1. From: Instruksi atau perintah yang diberikan kepada AI untuk menyelesaikan tugas tertentu.
2. Fromter: Orang yang memberikan *from* dengan keahlian menyusun perintah secara jelas dan spesifik.
3. Fromting: Kemampuan strategis seorang fromter dalam menyusun dan menyajikan from sehingga AI mampu menghasilkan keluaran yang akurat dan relevan.
Bapak Kun menggunakan analogi menarik dengan tokoh *Bandung Bondowoso*. Sama seperti Bandung Bondowoso yang mampu membangun seribu candi dalam semalam, penguasaan *fromting* memungkinkan seorang akademisi menyelesaikan karya tulis dalam waktu yang jauh lebih singkat tanpa mengorbankan kualitas dan nilai akademik.
AI : Mitra, Bukan Ancaman
Dalam presentasinya, narasumber juga menyoroti pentingnya menerima keberadaan AI sebagai mitra. Penolakan terhadap AI, menurutnya, hanya akan membuat kita tertinggal di belakang. Ia mencontohkan perkembangan di negara maju, di mana AI sudah melampaui manusia penciptanya. Salah satu buktinya adalah hadirnya kendaraan tanpa sopir dan prediksi kemunculan GPT-5, versi yang lebih canggih dari teknologi yang sudah kita kenal.
Sebagai akademisi, kita dituntut tidak hanya untuk menguasai AI, tetapi juga memanfaatkannya secara etis. "Menguasai fromting adalah tentang bagaimana kita memaksimalkan potensi AI tanpa melupakan nilai-nilai akademik yang menjadi fondasi keilmuan kita," tegasnya.
Manfaat dan Relevansi Fromting AI
Penguasaan prompting AI membuka peluang besar, terutama dalam dunia akademik. Dengan kemampuan ini, penulisan artikel ilmiah, skripsi, tesis, hingga disertasi dapat diselesaikan dengan lebih efisien. Narasumber juga menekankan bahwa penguasaan AI bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga akurasi dan relevansi. Selain itu, karya yang dihasilkan tetap legal dan tidak melanggar integritas akademik.
Tantangan dan Masa Depan AI
Namun, tantangan tetap ada. Pengguna AI harus tetap memperhatikan keseimbangan antara teknologi dan etika. Dalam dunia akademik, tantangan ini mencakup bagaimana menjaga orisinalitas karya dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
Bapak Kun juga mengingatkan bahwa perkembangan AI tidak akan berhenti di sini. Dengan prediksi kemunculan GPT-5 dan teknologi lainnya, akademisi dituntut untuk terus belajar agar tidak tergerus oleh arus perubahan.
Kesimpulan
Menguasai fromting adalah salah satu langkah strategis dalam menghadapi revolusi AI. Sebagaimana *Bandung Bondowoso* membangun seribu candi dalam waktu singkat, penguasaan teknik prompting AI memungkinkan akademisi menyelesaikan karya tulis dengan cepat, tanpa mengorbankan kualitas.
Namun, keberhasilan ini hanya dapat diraih jika kita mampu menjaga integritas akademik dan memanfaatkan AI secara bijak. Sebagaimana disampaikan narasumber, AI bukan ancaman, melainkan mitra yang harus kita rangkul untuk menciptakan dunia akademik yang lebih dinamis dan produktif.
Refrensi :
1. Kun Hidayat, S.Pd., M.Pd., Paparan Webinar "Seminar Pelatihan Gratis: Rahasia Prompting AI", Quartlympus, 19 November 2024.
2. Harari, Yuval Noah. 21 Lessons for the 21st Century. Vintage, 2018.
3. Mitchell, Melanie. Artificial Intelligence: A Guide to Thinking Humans. Farrar, Straus and Giroux, 2019.