KUA Sekampung Udik Ikuti Rakernas 2024 secaraVirtual

Lampung Timur (Humas) 15 Nopember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik di wilayah Lampung Timur, KUA Kecamatan Sekampung Udik turut berpartisipasi secara daring pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2024. Kegiatan yang dilaksanakan melalui platform Zoom ini dihadiri oleh Kepala KUA Sekampung Udik,  H. Feri Prastiana, S.Ag.  didampingi oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional,  ibu Kartini, S.Ag.  serta para penghulu,  H. Kasbolah, M.Pd.  dan  H. Dwi Warso, S.Sy. . 

Rakernas ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari  Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Nomor B-4049/SJ/B.IV/OT.00/11/2024 , tertanggal 7 November 2024, yang menginstruksikan seluruh satuan kerja Kemenag di Indonesia untuk turut serta dalam agenda tahunan tersebut. Tujuan utama Rakernas kali ini adalah merumuskan kebijakan strategis untuk memperkuat pelayanan keagamaan serta memastikan program-program prioritas Kemenag dapat berjalan dengan baik di tahun 2024.

Kepala KUA Sekampung Udik, H. Feri Prastiana , menyampaikan bahwa partisipasi KUA Sekampung Udik dalam Rakernas ini adalah bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. “Kami berupaya menerapkan hasil Rakernas ini untuk memperbaiki layanan di Sekampung Udik, terutama dalam bidang bimbingan pernikahan, konsultasi keagamaan, dan program pencegahan stunting yang menjadi prioritas nasional,” ujarnya.

Sesi utama Rakernas diisi oleh  Prof. Dr. Quraish Shihab , seorang pakar tafsir yang menyampaikan materi tentang  integrasi ilmu agama dengan ilmu modern . Dalam paparannya, Quraish Shihab menjelaskan pentingnya memadukan wawasan agama dengan ilmu pengetahuan kontemporer agar mampu menghadapi tantangan zaman secara lebih komprehensif. 

“Integrasi antara ilmu agama dan ilmu sekuler sangat penting untuk menciptakan solusi yang relevan dan kontekstual bagi permasalahan masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip Islam yang mendorong kita untuk terus belajar dan memahami dunia secara lebih luas,” tutur Quraish Shihab dalam kajiannya.

Diskusi yang hangat  turut melibatkan berbagai pertanyaan dari para peserta, termasuk pejabat KUA dan penyuluh agama. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam,  Prof. Dr. Kamaruddin Amin , memulai sesi tanya jawab dengan topik seputar implementasi integrasi ilmu dalam program pembinaan umat. Sesi ini menjadi ajang bagi para peserta untuk bertukar pandangan dan pengalaman dalam mengoptimalkan program kerja di daerah masing-masing.

Penghulu KUA Sekampung Udik,  H. Kasbolah , yang turut mengikuti Rakernas ini, menyatakan bahwa materi yang disampaikan oleh Quraish Shihab sangat relevan dengan tugas-tugas penghulu dalam memberikan bimbingan pernikahan yang tidak hanya fokus pada aspek syariat, tetapi juga mempertimbangkan kondisi sosial masyarakat. 

“Ilmu yang kami dapatkan dari Rakernas ini akan menjadi bekal bagi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berintegritas di wilayah kami,” ujar H. Kas

Melalui Rakernas daring ini, KUA Sekampung Udik berharap dapat menerapkan berbagai rekomendasi kebijakan yang telah disepakati, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Lampung Timur, khususnya di Kecamatan Sekampung Udik. (Has)

Penulis : (H. Kas)

Editor: (H. S.p)