
Daerah
Ketua Pokjaluh Agama Islam Lampung Timur: Pesantren Ramadhan di Rutan Perkuat Kesadaran Spiritual dan Hubungan Sosial
12 Mar 2025 | 10 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung
LAMPUNG TIMUR [Humas]– Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Lampung Timur, H. Agus Salim, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa Pesantren Ramadhan yang digelar di Rutan Klas II B Sukadana bukan sekadar program keagamaan, melainkan ikhtiar membangun kesadaran spiritual dan mempererat hubungan sosial warga binaan.
Kegiatan yang berlangsung pada 11–13 Maret 2025 ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur bekerja sama dengan pihak rutan. Berlandaskan Peraturan Menteri Agama Nomor 80 Tahun 2022 serta Keputusan Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur Nomor 192 Tahun 2025, program ini bertujuan memberikan bimbingan keagamaan bagi warga binaan agar mereka memiliki bekal moral saat kembali ke masyarakat.
Tiga Hari Memperdalam Iman dan Menata Kehidupan
Sebanyak 100 warga binaan—terdiri dari 50 pria dan 10 wanita—terlibat aktif dalam kegiatan pesantren, yang mencakup sholat dhuha berjamaah, murojaah Juz 30, hafalan doa, pembelajaran taharah, serta pelatihan pengurusan jenazah. Selain itu, materi tentang puasa Ramadhan menjadi salah satu fokus utama dalam sesi pembelajaran.
Menurut H. Agus Salim, program ini bukan hanya membangun pemahaman agama, tetapi juga membantu warga binaan menemukan ketenangan batin dan kesadaran diri. “Pembinaan agama di rutan adalah upaya memberi harapan baru bagi mereka. Dengan ilmu yang mereka pelajari, kami berharap ada perubahan positif dalam kehidupan mereka,” ujarnya.
Menjadikan Agama Sebagai Jembatan Sosial
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur dan Kepala Rutan Klas II B Sukadana mengapresiasi inisiatif ini. Mereka menekankan bahwa keberadaan penyuluh agama di rutan memberikan dampak besar bagi pembinaan mental dan sosial warga binaan.
“Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tapi juga tentang introspeksi dan perubahan. Dengan adanya pesantren ini, warga binaan mendapat kesempatan untuk kembali menata hidup dengan nilai-nilai keagamaan yang lebih baik,” ujar Kepala Rutan Klas II B Sukadana.
Di bawah kepemimpinan H. Agus Salim, Pokjaluh Agama Islam Lampung Timur terus berperan aktif dalam menyebarkan dakwah hingga ke pelosok, termasuk di lingkungan rutan. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman yang ditekankan dalam program ini, diharapkan warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan berkontribusi positif.
Penulis:[H. Kas]