Gandeng Aparat, Kepala KUA Penengahan Gelar Pembinaan Intensif Toga

Penengahan, Lampung Selatan (humas APRI) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Penengahan, Sisman Sahiri, menggelar pembinaan intensif bagj Tokoh Agama (Toga) di wilayahnya, Kamis (2/1/25). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keselarasan dalam melaksanakan sinkronisasi program pemerintah dan pembangunan bidang agama, termasuk juga memberikan edukasi tentang pencatatan pernikahan secara tertib, prosedural, dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Dalam acara tersebut, Sisman menegaskan pentingnya peran Toga. “Program pemerintah bidang agama termasuk juga pencatatan pernikahan yang tertib dan sesuai hukum tidak hanya mendukung administrasi negara, tetapi juga menjamin hak-hak pasangan yang menikah, ini pulalah yang menginisiasi kita untuk lakukan pembinaan guna menangkal terjadinya nikah sirri” ujar Sisman.

Pembinaan ini semakin berbobot dengan hadirnya Kapolsek Penengahan, Danramil, dan Koordinator Penyuluh setempat sebagai pemateri. Mereka menyampaikan berbagai aspek penting, mulai dari hukum pidana terkait pemalsuan data pernikahan, keamanan dalam pelaksanaan acara, hingga peran kolaboratif desa dalam mendukung administrasi kependudukan.

Kapolsek Penengahan, Iptu Dixko dalam paparannya menyoroti pentingnya kerja sama antara Toga dan aparat keamanan. “Kami berharap setiap proses pencatatan pernikahan bebas dari manipulasi atau pelanggaran hukum lainnya,” tegasnya. Sementara itu, Danramil Penengahan, Lubis menekankan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah saat pelaksanaan pernikahan.

Koordinator Penyuluh Agama Islam, H. Sutino turut mendukung program ini dan mengajak para Toga untuk aktif berkoordinasi dengan para penyuluh. “Kolaborasi ini penting agar pembinaan umat berjalan lancar tanpa kendala,” katanya.

Kegiatan yang berlangsung di aula KUA Penengahan ini mendapat respons positif dari para peserta. Mereka berharap pembinaan semacam ini rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman mereka dalam melayani masyarakat.***(SZP)