Dinas Kesehatan Undang Kepala KUA se-Sumenep Bahas Evaluasi Pendampingan Calon Pengantin

Sumenep (22/11) Dalam rangka percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten dan memanfaatkan satu data secara konsisten yang berkesinambungan dalam pengambilan kebijakan daerah guna menguatkan sinergitas, koordinasi dan evaluasi, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama Penyuluh KB kecamatan dan Kepala KUA daratan se-Sumenep gelar rapat evaluasi pendampingan calon pengantin di Ruang Pertemuan Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep.

Dalam rapat tersebut Ellya Fardasah selaku Kepala Dinkes menyampaikan pentingnya Elsimil bagi calon pengantin yang diantaranya adalah sebagai skrining persiapan fisik dan mental catin, serta sebagai media edukasi dan informasi seputar kesehatan reproduksi. “KUA dan Penyuluh KB serta Puskesmas menjadi garda terdepan untuk mensukseskan gerakan cegah stunting. Stunting menjadi masalah yang sangat fundamental bagi kualitas generasi, sehingga akan berpengaruh terhadap masa depan bangsa,” ucapnya.  

“Kerjasama lintas sektoral ini selalu menjadi harapan supaya Kabupaten Sumenep memiliki generasi yang sehat, kuat, cerdas dan mumpuni di masa mendatang,” harapnya.

Secara praktik, Elsimil memang belum terlalu massif terlaksana di Sumenep. Melihat kondisi dan data yang berkesimpulan pada pentingnya pengawasan dan pendampingan calon pengatin demi generasi yang mumpuni, APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia) sebagai organisasi yang mewadahi penghulu di Kabupaten Sumenep menyatakan siap untuk mensukseskan Elsimil bagi setiap calon pengantin yang akan mendaftar pernikahan di KUA.

“Kami, Kepala KUA sekaligus penghulu di Sumenep siap menggencarkan dan mensukseskan Elsimil bagi setiap calon pengantin si Kabupaten Sumenep,” ungkap Moh. Afif selaku ketua APRI Sumenep yang dalam kesempatan itu mewakili kepala kantor kementerian Agama kab. Sumenep (f/jza)