Cinta yang Tulus Mengalahkan Segala Batas: Pernikahan Inspiratif di KUA Bumijawa
Daerah

Cinta yang Tulus Mengalahkan Segala Batas: Pernikahan Inspiratif di KUA Bumijawa

  30 Oct 2024 |   18 |   Penulis : Humas Cabang APRI Jawa Tengah|   Publisher : Biro Humas APRI Jawa Tengah

Bumijawa, Kab. Tegal- Suasana haru dan kebahagiaan memenuhi Kantor Urusan Agama (KUA) Bumijawa pada hari Rabu (30/10/2024) saat berlangsungnya prosesi akad nikah yang penuh makna. Muhamad Rizki, pemuda asal Desa Gejlig, Pekalongan, dengan mantap menikahi gadis pujaan hatinya, Ropikoh, yang berasal dari Desa Jejeg, Kecamatan Bumijawa. Pernikahan ini berlangsung sederhana, dengan mahar yang disepakati senilai Rp. 100.000,-, namun penuh makna yang menginspirasi banyak orang.

Hal yang berbeda dalam pernikahan ini adalah calon mempelai perempuan, Ropikoh, yang memiliki keterbatasan sebagai penyandang tunanetra dan tunarungu. Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Rizki untuk menapaki jenjang kehidupan pernikahan bersama Ropikoh. Pertemuan keduanya berawal kurang dari satu tahun lalu, saat mereka diperkenalkan oleh seorang saudara, dan sejak itu mereka semakin yakin akan pilihan mereka untuk melangkah ke jenjang pernikahan yang penuh berkah.

Acara akad nikah dipimpin oleh Penghulu Ahmad Mughni dari KUA Bumijawa, dihadiri oleh keluarga besar dari kedua mempelai yang ikut menyaksikan momen sakral ini. Dengan tenang dan penuh keyakinan, Rizki mengucapkan ijab qabul, menandakan sahnya pernikahan mereka. Setelah itu, Ropikoh diberi tahu melalui bantuan isyarat oleh saudaranya bahwa ia dan Rizki telah resmi menjadi suami istri.

Rizki menunjukkan ketulusan cintanya dengan menerima Ropikoh apa adanya, tanpa memandang kekurangan fisik. Ia membuktikan bahwa cinta sejati mampu melampaui batasan fisik dan materi. Pernikahan inspiratif ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati hadir dari hati yang tulus, yang siap bersama meraih rida Ilahi dalam ikatan suci pernikahan.

Semoga perjalanan hidup Rizki dan Ropikoh dalam membangun rumah tangga yang diberkahi menjadi teladan bagi para pemuda bahwa ketulusan cinta bukan tentang kesempurnaan fisik atau materi, melainkan keberanian untuk bersama meraih kehidupan yang diberkahi.

17/PC APRI Kab. Tegal

Share | | | |