Workshop ‘Gerak Penghulu’ Zona 5 Berlangsung Meriah dengan Antusiasme Penghulu dari Empat Provinsi
Informasi

Workshop ‘Gerak Penghulu’ Zona 5 Berlangsung Meriah dengan Antusiasme Penghulu dari Empat Provinsi

  24 Sep 2024 |   173 |   Penulis : APRI Pusat|   Publisher : APRI Pusat

Selasa, 24 September 2024-Workshop "Gerak Penghulu" Zona 5 yang melibatkan provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Kalimantan Barat, berlangsung dengan antusiasme tinggi. Sebanyak 1.032 penghulu dari empat provinsi tersebut berpartisipasi dalam workshop ini. Namun, tidak semua peserta berhasil masuk menggunakan akun Zoom masing-masing, karena banyak kabupaten yang mengikuti secara bersama di satu tempat, menyatukan seluruh penghulu dalam kabupaten mereka.


UPT Balai Diklat KKB Banyumas, sebagai penyelenggara Zona 5, menyambut baik semangat luar biasa dari para peserta. Ibu Umi Hidayat, S.H., MM, selaku Kepala UPT BPKKB Banyumas turut hadir dalam acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar para penghulu dapat mengedukasi masyarakat terkait pencegahan stunting secara masif. "Ini adalah amal bagi kita sebagai umat manusia. Bukan hanya tugas jabatan, tetapi tugas kemanusiaan," ujar Ibu Umi Hidayat.

Materi kebijakan pencegahan stunting oleh H.Syarif Hidayat  dari APRI, yang menegaskan pentingnya penghulu sebagai garda terdepan dalam mengedukasi calon pengantin mengenai kesehatan reproduksi dan kesiapan berkeluarga. “Penghulu berperan strategis dalam memastikan kesiapan fisik dan mental calon pengantin, yang merupakan fondasi utama pencegahan stunting di masa depan,” ujarnya

Menurut Drs. Bambang Wijonarko, M.Sc "Sebagaimana konfirmasi dari peserta workshop bahwa bimbingan perkawinan dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada calon pengantin sudah biasa dilakukan, bimbingan perkawinan dan KIE dalam Gerak Penghulu dapat lebih dimasifkan dan lebih fokus pada substansi materi terkait 1000 HPK, pola hidup bersih sehat (PHBS), gizi seimbang dan bagaimana cara calon pengantin terhindar dari anemia, kekurangan energi kronis, usia ideal melahirkan, dan terpapar dari asap rokouk" ujarnya.


Beberapa pemateri penting hadir untuk menyampaikan topik-topik kunci terkait percepatan penurunan stunting, antara lain:


1. Dr. H. Agus Suryo Suripto, MH menyampaikan materi tentang Kebijakan Program Percepatan Penurunan Stunting

2. H. Syarif Hidayat memberikan paparan mengenai Peran dan Fungsi Penghulu dalam Program Percepatan Penurunan Stunting.

3. Drs. Bambang Wijonarko, M.Sc membahas tentang Pendampingan Calon Pengantin oleh Tim Pendamping Keluarga.

4. Firda Mustika Galih Pramulan, S.Pdm, MAP memperkenalkan Aplikasi Elsimil sebagai alat bantu dalam program stunting.

5. Penutup oleh Drs. Bambang Wijonarko, yang menyampaikan Rencana Tindak Lanjut dari Workshop ini.


Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi program percepatan penurunan stunting di wilayah-wilayah yang terlibat, dan peran penghulu menjadi kunci dalam edukasi serta pencegahan stunting di tengah masyarakat. [zitafahmi]




Share | | | |