Daerah
Tim JAMU SEHAT CATIN JENU Sukses Paparkan Inovasi Program di Hadapan Tim Penilai Lomba
25 Sep 2024 | 167 | Penulis : APRI Pusat| Publisher : APRI Pusat
Jenu-Bertempat di aula Puskesmas Jenu dilaksanakan verifikasi dan validasi lapangan penilaian lomba inovasi dari Tim Penilai Lomba Tuban. Selasa, 24/09/2024
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Puskesmas, Kepala KUA, Penyuluh KB, Bidan desa dan Tim Pendamping Keluarga serta tim penilai dari Tuban.
Tim Penilai lomba yang terdiri dari perwakilan Bapeda, Dinkes P2KB, Dinas Pendidikan, Diskominfo, dan media melakukan verifikasi dan validasi lapangan di Puskesmas Jenu terhadap program inovasi Puskesmas Jenu yang diberi nama "JAMU SEHAT CATIN" (Jenu Maju dan Sehat Untuk Calon Pengantin). Program ini merupakan inovasi yang dibangun atas kolaborasi Puskesmas, KUA, dan Penyuluh KB Kecamatan Jenu dan berhasil masuk nominasi 10 besar Lomba Inovasi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban.
Kepala Puskesmas Jenu, dr. Dede Kurniawati, M. Kes menyampaikan paparan tentang inovasi JAMU SEHAT CATIN dimulai dari latar belakang inovasi, tahapan, rancang bangun/desain inovasi, tujuan, manfaat, hasil, dampak, kebaruan dan keunikan serta anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan inovasi.
Bu Dede (sapaan akrab) dokter perempuan yang sudah menjabat lebih dari 25 tahun ini menyatakan bahwa inovasi ini mendapat apresiasi dari Tim Juri karena berhasil menghadirkan pelayanan publik yang efektif dan efisien dengan memberikan pelayanan 1 atap dan 1 hari (One Day Service) di Puskesmas Jenu.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa selain efektif dan efisien, output dari inovasi JAMU SEHAT CATIN ini juga sangat menggembirakan karena terjadi penurunan Catin berisiko tinggi sebesar 77% dan bumil berisiko tinggi sebesar 53,5%.
Disamping itu sesuai dengan roadmap yang telah dibuat, inovasi ini bahkan telah berkembang pada sasaran ibu hamil yang diberi nama KUA SAMIL (KUA Sapa Ibu Hamil). Pungkas dokter yang baru saja menyabet gelar Nakes Teladan Nasional ini.
Akhmat Iswoyo, Kepala KUA Jenu memberikan penguatan pada forum tersebut dengan memaparkan sekilas pandang sejarah munculnya tagline "JAMU SEHAT CATIN". Ia mengatakan bahwa JAMU SEHAT CATIN ini adalah bangunan sistem pelayanan yang bertujuan meningkatkan pelayanan sekaligus sebagai sarana edukasi kepada masyarakat khususnya calon pengantin.
" Kita ini membangun sistem, sehingga dengan adanya "JAMU SEHAT CATIN" yang sudah dikenal oleh masyarakat Jenu ini diharapkan ke depan siapapun pemegang kebijakan di lintas sektor kecamatan ini tetap bisa meneruskan yang sudah ada. Karena sistem yang kita bangun, tentu hasilnya tidak bisa kita lihat dalam waktu dekat, akan tetapi indikator dan outputnya bisa kita ketahui", sambungnya.
Pria dengan 3 anak ini berharap inovasi ini mampu memberi manfaat nyata dalam kepada masyarakat khususnya para calon pengantin agar mendapat pelayanan terbaik, efektif efisien serta dalam rangka membekali calon pengantin dalam membangun keluarga yang sehat dan memiliki pondasi yang kokoh menuju keluarga yang bahagia, harmonis dalam bingkai Sakinah Mawaddah wa Rohmah untukenyiapkan generasi yang berkualitas. Demikian tutur pria penghoby kuliner ini.
Ditemui terpisah, Syamsul Huda koordinator PLKB mengatakan bahwa program inovasi ini adalah satu-satunya yang ada di kabupaten Tuban di mana menggabungkan kegiatan dari tiga unsur lintas sektor yang sama-sama berkontribusi memberikan edukasi kepada calon pengantin. "Jadi, kita dalam melakukan bimbingan perkawinan (BIMWIN) kepada calon pengantin itu selalu melibatkan tiga komponen ini. Puskesmas memberikan materi Kesehatan Reproduksi, BKKBN melalui Penyuluh KB memberikan materi Menjadi Orangtua Hebat untuk Menyiapkan Generasi Berkualitas Bebas Stunting, dan KUA memberikan materi Membangun Keluarga yang Kokoh untuk Menyiapkan Keluarga Sakinah." Demikian ulas pria yang juga sebagai Koordinator penyuluh KB kabupaten ini. (admin_JSC)