Tepuk Sakinah Bergema, KUA Karangkobar Kobarkan Semangat Ibu Muda Bangun Rumah Tangga Sakinah Maslahah

Banjarnegara — Dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga dan menumbuhkan kesadaran pentingnya peran ibu, dalam membangun rumah tangga sakinah Maslahah, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karangkobar melaksanakan kegiatan Gerakan Keluarga Maslahah (GKM) di Aula Desa Purwodadi, pada Kamis (16/10/2025).

Kegiatan diikuti 50 peserta, yang merupakan ibu-ibu dengan usia pernikahan 1–10 tahun, serta dihadiri oleh Kepala KUA, penghulu, penyuluh agama Islam, dan perangkat desa setempat.

Dalam sambutannya, Kepala KUA Karangkobar  H. Wahid Saifudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya KUA Karangkobar untuk memperkuat ketahanan keluarga dan menekan kerentanan rumah tangga muda.

“Gerakan Keluarga Maslahah diharapkan menjadi ikhtiar bersama agar tercipta keluarga sakinah dan maslahat, terutama bagi pasangan muda di usia pernikahan 1–5 tahun yang masih rawan konflik,” ungkapnya.

Sementara itu, Penyuluh Agama Islam Duwi Rohmah menyampaikan materi tentang Fondasi, Pilar, dan Atap Keluarga Sakinah Maslahah. Ia mengutip lima pilar penyangga keluarga maslahat yang harus dijaga oleh setiap pasangan, yakni:

Zawaj (hubungan seimbang suami-istri), Mītsāqan Ghalīẓan (perjanjian agung), Mu‘āsyarah bil Ma‘rūf (interaksi baik), Tarādhin (kerelaan), dan Musyāwarah (berdiskusi/berembung).

Lebih lanjut, penyuluh juga menegaskan pentingnya memiliki atap kemaslahatan dalam rumah tangga.

“Tujuan akhirnya adalah terciptanya kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga serta masyarakat sekitar,” ujarnya. 

Sebagai ice breaking, peserta diajak melakukan “Tepuk Sakinah”, sebuah permainan edukatif yang memuat nilai-nilai dari lima pilar keluarga maslahah. Suasana kegiatan menjadi hangat, penuh tawa, dan interaktif. Energi positif terasa ketika para peserta saling berbagi pengalaman serta antusias berdiskusi dalam sesi tanya jawab seputar dinamika rumah tangga.

Melalui program Gerakan Keluarga Maslahah (GKM) ini, KUA Karangkobar berharap dapat memperkuat ketahanan keluarga sekaligus menumbuhkan generasi saleh dan salehah yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

Keluarga yang kokoh bukan hanya sumber kebahagiaan bagi anggotanya, tetapi juga menjadi pondasi lahirnya masyarakat yang damai, religius, dan berdaya. Dari rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah—akan tumbuh generasi penerus yang mencintai agama, berakhlak mulia, dan memberi manfaat bagi umat.(dr)